Otoritas kepolisian Israel mengatakan bahwa ada sekitar 21 titik pertempuran aktif.
Dampak serangan sejauh ini disebutkan bahwa sejumlah tentara Israel terbunuh dan ditangkap. Middle East Observer (@ME_observer) mengatakan bahwa 271 berhasil senjata dirampas. Kurang lebih 100-150 tentara Israel tewas.
Dikabarkan bahwa sekitar satu juta penduduk Israel akan segera meninggalkan daerah pendudukan di wilayah Palestina.Â
Aksi balasan yang dilakukan Israel tidak kalah sengit. Serangan udara di Gaza memperlihatkan 3 buah gedung yang diduga lokasi pejuang Palestina dihancurkan. Sebuah rumah sakit Al Andonesi termasuk yang menjadi target.
Di wilayah tersebut pula tentara Israel menahan sejumlah penduduk. Seorang jurnalis Palestina dikabarkan telah ditembak mati.Â
Laporan korespenden Fox News, @TreyYingst, pada Minggu 8/10/2023 pagi menyebutkan bahwa: korban tewas di pihak Israel mencapai sekitar 300 jiwa, 1500 terluka, dan lusinan militer dan sipil ditawan. Sedangkan di pihak Palestina terdapat 252 korban jiwa, 1500 terluka.
Pecahnya perang dalam skala besar mungkin akan segera terjadi. Israel akan berusaha merebut kembali area yang dikontrol Hamas dan meningkatkan tekanan untuk melumpuhkan pasukan Palestina.
Kekhawatiran semakin dalam seandainya musuh bebuyutan Israel yaitu Iran akan terlibat lebih jauh dan membuka front baru. Hal ini berarti palagan perang bertambah di Timur Tengah setelah Eropa yang masih dicekam perang Rusia-Ukraina.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H