Memang ada Mikkel Damsgaard yang digadang mampu menambal kehilangan Eriksen. Peran tersebut relatif dapat terpenuhi dan faktanya Denmark bisa melaju hingga ke semifinal.
Namun begitu bagaimanapun ada perbedaan antara Damsgaard dengan Eriksen. Sebagai senior, Eriksen jelas lebih berpengalaman. Khususnya lagi, pengalaman Eriksen terakhir dalam menghadapi Inggris dua kali.
Ketika Denmark sebagai tuan rumah menahan imbang Inggris 0-0, dominasi lapangannya mencapai 51%. Lalu saat bertamu ke Wembley Inggris, Eriksen yang skuadnya sedikit tertekan dengan penguasaan bola 47% Â justru mampu menjebol gawang Inggris. Skor 1-0 tak berubah hingga usai laga.
Dalam semifinal kemarin sangat nyata terlihat, Denmark tak mampu mengorganisasikan perlawanan. Kegugupan juga kentara lewat banyaknya pelanggaran yang mereka lakukan.
Dominasi permainan Inggris yang mencapai  58% berbanding lurus dengan ratio timpang gempuran dan attempts.Â
Tercatat dalam data UEFA, Harry Kane dkk menyerang 81 kali dengan attempts sebanyak 21. Sementara itu Denmark cuma membukukan 29 serangan dan hanya  mampu membidik 6 kali.
Secara head-to-head antara Eriksen terhadap Damsgaard memang masih belum setara.
Eriksen sejauh ini sudah mengantongi 109 caps dan menorehkan 36 gol untuk Denmark. Juniornya, Damsgaard, baru bermain bersama timnas sebanyak 8 kali. Pemain Sampdoria berusia 21 tahun ini baru mampu  menyumbang 4 gol.
#24 Christian Eriksen
Date of birth/Age: Feb 14, 1992 (29)
Place of birth: Middelfart
Citizenship: Denmark
Height: 1,82 m
Position: Attacking Midfield
Current international: Denmark
Caps/Goals: 109/36
#38 Mikkel Damsgaard
Date of birth/Age: Jul 3, 2000 (21)
Place of birth: Jyllinge
Citizenship: Denmark
Height: 1,80 m
Position: Left Winger
Current international: Denmark
Caps/Goals: 8/4 (transfermarkt.com).
Dalam laga-laga penentuan sosok inspirator dan motivator di lapangan cukup penting. Tak hanya skill teknis tetapi hal-hal yang menyangkut spirit dan orientasi juga bisa ikut berperan. Kehadiran Eriksen mungkin bisa membuat perbedaan dalam laga semifinal Denmark seperti Pavel Kaderabek hadir bersama Ceko saat mengalahkan Belanda.
Demikianlah sekilas catatan soal beda laga semifinal Inggris vs Denmark dengan 2 pertemuan di antara mereka sebelumnya.