Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Harry Kane dan Raheem Sterling Calon Top Scorer Lewati Ronaldo-Patrik Schick

5 Juli 2021   15:48 Diperbarui: 5 Juli 2021   19:52 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Timnas Inggris, Harry Kane dan Raheem Sterling (theweek.co.uk).

Pencetak gol terbanyak Euro 2020 untuk sementara yaitu Cristiano Ronaldo (Portugal) dan Patrik Schick (Republik Ceko). Mereka masing-masing mengemas 5 gol dan sekarang  sudah bisa santai di bangku penonton.

Yang masih aktif tentu para pemain semifinalis dari Italia, Spanyol, Inggris, dan Denmark. Adapun klasemen top scorer di antara mereka yaitu:

  • Harry Kane (Inggris, 3 gol)
  • Raheem Sterling (Inggris, 3 gol)
  • Kasper Dolberg (Denmark, 3 gol)
  • Ciro Immobile (Italia, 2 gol)
  • Lorenzo Insigne (Italia, 2 gol)
  • Manuel Locatelli (Italia, 2 gol)
  • Matteo Pessina (Italia, 2 gol)
  • Alvaro Morata (Spanyol, 2 gol)
  • Pablo Sarabia (Spanyol, 2 gol)
  • Ferran Torres (Spanyol, 2 gol).

Berdasarkan posisi sekarang dan jadwal mendatang, Harry Kane dan Raheem Sterling berpeluang besar menjadi  top scorer dan meraih Sepatu Emas. Ada beberapa alasan mengapa kedua penyerang Three Lions ini memiliki kesempatan tersebut.

Yang pertama yaitu jumlah gol yang sudah mencapai 3. Dengan 2 sisa laga di depan --jika lolos ke final-- mereka masih mungkin mencetak 3 gol tambahan agar bisa melampaui CR7 dan Schick.

Posisi penyerang tersubur dalam skuad mempermudah Kane dan Sterling mencetak gol. Berbeda dengan Italia dan Spanyol di mana pencetak gol terbanyak tidak melulu pemain penyerang.

Selain itu lawan Inggris di semifinal juga Denmark. Realistis, dibanding Italia atau Spanyol secara hitungan di atas kertas tentu tim dinamit lebih ringan.

Jika mampu menambah 1 gol lagi di tiap laga maka Kane atau Sterling sudah menyamai rekor Ronaldo dan Schick. Cukup tambahan 1 pembeda untuk melewati torehan yang dicatat Ronaldo dan Patrik Schick.

Kasper Dolberg sebagai penyerang Denmark di sisi lain pasti sulit menembus benteng Inggris. 

Kesebelasan yang diasuh Southgate saat ini belum pernah kebobolan 1 gol pun. Dan seandainya lolos ke final, lawan Denmark yang menunggu di sana pasti berat yaitu Italia atau Spanyol yang merupakan tim favorit.

Bagaimana dengan Italia dan Spanyol sendiri?

Ada 2 hal yang menjadi kendala mengapa pemain kedua tim sulit melampaui rekor catatan gol.

Yang pertama pencapaian terbanyak gol saat ini yang baru 2 biji. Untuk menyamai rekor 5 saja berarti butuh tambahan 3. Sementara itu laga di antara mereka sendiri pasti akan berlangsung berat bagi masing-masing.

Meskipun Italia lebih diunggulkan pemirsa (82% : 18%) secara statistik kekuatan kedua skuad sebenarnya tidak terlalu jauh.

Rekam jejak laga di antara mereka nyatanya cukup berimbang, Italia menang 12 kali dan Spanyol 11 kali. Peringkat  FIFA juga berurutan, Italia posisi 7 sedangkan Spanyol posisi 6.

Italia memang dicitrakan lebih tangguh karena selama Euro 2020 tidak pernah kalah atau seri sejak fase grup. Spanyol tak pernah kalah tetapi mengalami seri 2 kali saat menghadapi Swedia dan Polandia.

Untuk  rekapitulasi jumlah gol, gawang Itali tercatat baru jebol 2 kali dan itu pun dari bola mati. Sementara itu koleksi gol mereka ke gawang lawan sudah mencapai 11. 

Tim matador sampai sekarang sudah kebobolan 5. Sedangkan untuk gol yang sudah tercipta jumlahnya mencapai 12 buah.

Dengan kekuatan yang hampir imbang itu, laga Italia vs Spanyol tampaknya akan pelit gol. Terkecuali jika kedua tim berani habis-habisan menyerang dan tidak terlalu konservatif dalam bertahan.

Tetapi andai menang pun --Italia atau Spanyol-- di depan sudah ada Inggris yang menunggu kemungkinannya. Dengan barisan pertahanan yang rapat, dipastikan tidak akan mudah mencetak gol di gawang skuad tiga singa yang dijaga Jordan Pickford.

Itulah beberapa alasan mengapa Harry Kane dan Raheem Sterling lebih mungkin menggusur rekor 5 gol Euro 2020 saat ini. Keduanya perlu mengasah taji lebih tajam agar Sepatu Emas menjadi milik Inggris.

Sang pemilik rekor, CR7 dan Schick, barangkali juga sedang harap-harap cemas. 

Keduanya berharap agar tak satu pun kandidat yang masih aktif mampu melompati torehan gol mereka. Namun perasaan cemas juga diam-diam menggerayangi, jangan-jangan kesempatan meraih Sepatu Emas akan sirna sebentar lagi.***

Artikel terkait:

Kuda Hitam Bantu Tiga Singa Kembalikan Sepak Bola Inggris

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun