Yang pertama pencapaian terbanyak gol saat ini yang baru 2 biji. Untuk menyamai rekor 5 saja berarti butuh tambahan 3. Sementara itu laga di antara mereka sendiri pasti akan berlangsung berat bagi masing-masing.
Meskipun Italia lebih diunggulkan pemirsa (82% : 18%) secara statistik kekuatan kedua skuad sebenarnya tidak terlalu jauh.
Rekam jejak laga di antara mereka nyatanya cukup berimbang, Italia menang 12 kali dan Spanyol 11 kali. Peringkat  FIFA juga berurutan, Italia posisi 7 sedangkan Spanyol posisi 6.
Italia memang dicitrakan lebih tangguh karena selama Euro 2020 tidak pernah kalah atau seri sejak fase grup. Spanyol tak pernah kalah tetapi mengalami seri 2 kali saat menghadapi Swedia dan Polandia.
Untuk  rekapitulasi jumlah gol, gawang Itali tercatat baru jebol 2 kali dan itu pun dari bola mati. Sementara itu koleksi gol mereka ke gawang lawan sudah mencapai 11.Â
Tim matador sampai sekarang sudah kebobolan 5. Sedangkan untuk gol yang sudah tercipta jumlahnya mencapai 12 buah.
Dengan kekuatan yang hampir imbang itu, laga Italia vs Spanyol tampaknya akan pelit gol. Terkecuali jika kedua tim berani habis-habisan menyerang dan tidak terlalu konservatif dalam bertahan.
Tetapi andai menang pun --Italia atau Spanyol-- di depan sudah ada Inggris yang menunggu kemungkinannya. Dengan barisan pertahanan yang rapat, dipastikan tidak akan mudah mencetak gol di gawang skuad tiga singa yang dijaga Jordan Pickford.
Itulah beberapa alasan mengapa Harry Kane dan Raheem Sterling lebih mungkin menggusur rekor 5 gol Euro 2020 saat ini. Keduanya perlu mengasah taji lebih tajam agar Sepatu Emas menjadi milik Inggris.
Sang pemilik rekor, CR7 dan Schick, barangkali juga sedang harap-harap cemas.Â
Keduanya berharap agar tak satu pun kandidat yang masih aktif mampu melompati torehan gol mereka. Namun perasaan cemas juga diam-diam menggerayangi, jangan-jangan kesempatan meraih Sepatu Emas akan sirna sebentar lagi.***