Modal lain tentu analisis hasil pertandingan terdahulu pada fase grup. Pengalaman kalah 0-1 lawan Inggris salah satunya, menjadi bahan evaluasi penting untuk menambal kekurangan di lini pertahanan.
Ujung tombak Patrik Schick di depan juga pasti masih berhasrat mencetak gol lebih banyak. Sempat memimpin sebagai top skorer Euro 2020, Schick kini dilewati CR7 yang baru saja mengoleksi total 5 biji gol. Jangan sampai tertinggal jauh, dan terutama jangan sampai membuat Ceko pulang sebelum menapak final.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H