Di Bandung katanya sampai senyum 100 kali menghadapi demo mahasiswa. Berarti di TMP Kalibata kemarin seharusnya 100 kali juga; senyuman kualitas ibu kota. Siapa tahu ada fotografer TIME magazine.
Tambahan pula pilpres kan masih lama; ada waktu 3 tahun lebih buat mencitrakan diri. Takkan lari gunung dikejar. Dan sambutan negatif anggap saja suplemen obat kuat.
Yang justru layak khawatir malah mungkin elemen-elemen sekitar KAMI yang lusa kemarin kecewa berat gara-gara Prabowo. Patut dipertanyakan, mau dibawa ke mana hubungan KAMI yang sekarang.
KAMI harus ada MOU dengan Gatot, kalau perlu dibaiat, supaya tidak berubah haluan pada detik-detik terakhir injury time. Seperti peribahasa mengatakan: berakit-rakit ke hulu, jangan menikung kemudian. Sakitnya itu lho, ada di mana coba?***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI