Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kerajaan-kerajaan Aneh Muncul Seiring Terungkapnya Megakorupsi Jiwasraya dan Asabri, Normalkah?

19 Januari 2020   21:49 Diperbarui: 19 Januari 2020   21:52 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anomali kemunculan kerajaan tanpa akar sejarah

Seiring dengan aksi nyata pembenahan dan pengelolaan keuangan negara, akhir-akhir ini publik dikejutkan sejumlah isu yang tidak masuk akal.

Di Purworejo, Jawa Tengah berdiri Keraton Agung Sejagat yang dibangun dan diperintah pasangan Toto dan Fanni. Meski terkesan menggelikan, sejumlah warga sempat tertipu mentah-mentah. Mereka yang terjerumus jadi pengikut sampai rela berutang untuk membeli seragam kerajaan Rp 2 juta.

Kemudian, ada pula sekelompok orang yang menggagas Sunda Empire di Jawa Barat. Pimpinannya konon memiliki kemampuan menyelesaikan konflik nuklir dunia.

Kalau masalah nuklir saja bisa beres, alangkah baiknya jika mereka bergerak nyata mengentaskan kemiskinan akut di beberapa daerah di Jawa Barat.

Belum cukup dua; ada kabar unik lain  yang tak kalah menggelitik.

Ternyata selama ini, sejak 2004, ada kesultanan di Tasikmalaya yang mendapat pengakuan PBB, Perserikatan Bangsa-bangsa, tahun 2018.

Namanya Kesultanan Selaco (dari kata Selacau; cau = pisang, bahasa Sunda) yang pimpinannya mengklaim punya darah biru Padjajaran. Selain memiliki aset tanah dan bangunan, Kesultanan Selaco juga punya kabinet dan angkatan kepolisian. Wilayah "kekuasaannya" mencakup Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.

Kesultanan Selaco bisa terselenggara karena mendapatkan sumber dana atau harta simpanan yang selama ini tersimpan di bank Swiss.

Dari Jawa Timur sejauh ini belum ada kabar muncul kerajaan baru. Tetapi di sana katanya ada pohon yang bisa menangis. Emak-emak berduyun berdesakan menguping ke batang pohon, ingin tahu seperti apa bunyinya. 

Pertanyaannya, siapa yang mengendalikan isu-isu tersebut?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun