Agar dapat menjangkau  lebih banyak pengguna, J&T Express saat ini sudah menyebar 2000 drop point atau titik pengiriman barang. Jumlah pengiriman harian saat ini mencapai angka 1 juta, dan pasti meningkat pada peak season saat Hari Belanja Online Nasional atau musim liburan.
Di kawasan Asia Tenggara, J&T Express juga telah melebarkan sayap hingga Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Singapura. Terdapat antara 300 hingga 700 drop point yang tersebar di masing-masing  negara-negara tersebut.
Selain terus melengkapi  infrastruktur  pendukung, selama 4 tahun perjalanannya  J&T Express  terus aktif menyemai benih  kewirausahaan di kalangan milenial dan UKM pemula.
Bersinergi dengan market place terkemuka  seperti Shopee, Lazada, Bukalapak, dan Tokopedia; J&T Express memberdayakan potensi  kewirausahaan dengan mengikuti Pasar idEA yang melibatkan ratusan UKM.Â
Milenial juga menjadi  target prioritas pembinaan.  Melalui  EVOS esport dan Roadshow J&T Youngpreneur, J&T Express menyambangi  15 kampus di Indonesia khusus untuk menyasar kalangan mahasiswa.
Kontribusi sektor logistik dalam pertumbuhan ekonomi nasional
Dari pemaparan di atas kita menyadari betapa pentingnya penerapan teknologi logistik dalam perekonomian seperti yang sudah dilakukan J&T Express.
Jika biaya operasional pengiriman barang turun maka biaya logistik pun dapat ditekan. Rendahnya biaya logistik berkontribusi pada harga barang yang kompetitif dan  akan menarik minat para wirausahawan baru untuk terlibat. Peningkatan  jumlah wirausahawan pada gilirannya akan menjadi lokomotif  yang berperan dalam menggerakkan  pertumbuhan ekonomi nasional.
Semoga pada masa yang akan datang sinergi  antara pemerintah, produsen/ pengusaha produk, dan perusahaan jasa logistik dapat mewujudkan harga barang-barang yang lebih terjangkau secara merata. Dengan  demikian kemakmuran bersama pun pada akhirnya akan menjadi sebuah keniscayaan.***
Referensi:
- Pengembangan Wirausaha RI Tertinggal dari Malaysia dan Thailand
- Jumlah Entrepreneur di Indonesia  Jauh di Bawah Negara Maju
- Pasar E-Commerce Indonesia Diprediksi Tumbuh hingga 20 Miliar Dollar AS
- Terus Tumbuh Signifikan, Begini Masa Depan Industri E-Commerce di Indonesia
- Indonesia Disebut Kompetitif Jika Biaya Logistik Kurang dari 10 Persen
- 4 Tahun Bertumbuh, J&T Express Giatkan Inovasi
- Ramai Beradu Teknologi Realisasikan "Smart Logistics"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H