Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Smart Logistics", Menopang Industri E-Commerce Sekaligus Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

24 Desember 2019   02:51 Diperbarui: 24 Desember 2019   02:54 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sektor kewirausahaan menyumbang  pertumbuhan ekonomi suatu negara secara signifikan.

Data Entrepreneurship Global  Index 2019 mengungkapkan bahwa indeks kewirausahaan di negara maju mencapai angka 14 persen.  Indonesia saat ini baru mencapai 3,1 persen, masih terpaut jauh bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain yaitu Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Humas Kemendag , Fajarini Puntodewi,  dalam acara pelatihan pemasaran digital bagi mahasiswa inkubator bisnis di UIN Alauddin Makassar.

Sebelumnya hal tersebut juga pernah diungkapkan Presiden Jokowi  saat berbincang dengan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Istana Merdeka.

Untuk mempercepat pertumbuhan jumlah wirausahawan, presiden mengajak HIPMI  untuk  menularkan virus entrepreneurship kepada generasi muda. Kalangan milenial yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, santri, dan para pemuda, adalah potensi  yang harus dilibatkan dalam bidang   kewirausahaan.

Pemerintah membidik target lahirnya 1000 technopreneur  baru untuk menggairahkan perekonomian nasional.

Industri e-commerce Indonesia  potensinya luar biasa

Pada masa dahulu berbisnis itu tidak mudah.

Masalah akses pasar dan informasi merupakan hambatan utama yang dihadapi oleh wirausahawan di samping permodalan, keterampilan dan infrastruktur transportasi untuk pengangkutan.

Tidak heran jika para pengusaha pada waktu itu terkonsentrasi di pusat-pusat kota yang padat penduduknya. Warga desa yang ada di pelosok hanya mampu menggeluti sektor pertanian dengan keuntungan yang lebih tipis.

Sekarang kendala  tersebut  dapat  diatasi.

Teknologi digital berbasis internet  dan membaiknya akses transportasi  mendorong terciptanya  industri perdagangan online atau e-commerce. Munculnya unicorn market place seperti  Bukalapak dan Tokopedia juga turut merangsang tumbuhnya generasi baru pengusaha  yang tertarik menggarap pangsa pasar yang sangat besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun