Setelah menolak Prabowo masuk kabinet, serta merta Projo dibubarkan ketua umumnya, Budi Arie Setiaji. Merasa tidak diperlukan lagi. Tetapi ketika ditelpon istana untuk jadi wakil menteri, secara ajaib Projo kembali utuh seperti sedia kala seolah-olah tidak pernah terjadi pembubaran.
Tambah kocak ketika Budi Arie ditanya media perihal sikapnya soal Prabowo (25/10/2019). Tanpa basa-basi ia mengaku sudah ada 'cinta sedikit' kepada mantan lawan Jokowi tersebut.
Dua kesalahan Budi Arie yang membuatnya jadi bahan olok-olokan.
Pertama, ia tidak seharusnya membatalkan pembubaran Projo. Bubar saja, toh misi sudah selesai, tujuan sudah tercapai.
Kedua, tidak seharusnya pula ia membuat pengakuan ada cinta walau sedikit kepada Prabowo. Profesional saja, bilang akan tetap mengkritisi atau hindari buat komentar. No comment, seperti gaya Desy Ratnasari.
Dengan dua blunder tersebut Budi Arie seperti menyingkap tabir kepentingannya sendiri.
Begitulah  insiden-insiden kecil yang lucu-lucu selama kabinet disusun. Semoga kinerjanya kelak sungguh-sungguh serius dan tidak menjadi bahan guyonan. Selamat bekerja Kabinet Indonesia Maju!***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H