Memang tidak pantas kalau KPK jadi tangga pijakan untuk maju pilpres secara tidak sopan. Kacau.
Apa iya seperti itu. Atau gara-gara KPK membuat takut kepala daerah dan menghambat investasi?
Blak-blakan saja Pak Jokowi. Seperti Pak Tengku  Dzulkarnaen yang mengaku sudah 17 tahun mengajar agama di KPK.
Tidak boleh ada opini-opini liar yang berkembang. Kontraproduktif. Yang dapat dimanfaatkan untuk memecah.
Problem sudah jelas: korupsi masih tinggi; radikalisme masih merebak; dan ekonomi belum memuaskan.
Mudah-mudahan Tuhan memberi kekuatan agar Bapak dan Pak ma'ruf dapat menyelesaikannya. Setelah Dia memberikan kesempatan kedua.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H