Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apresiasi Belanda Soal Kedaulatan NKRI, Jokowi Seperti Sedang Menohok Inggris

8 Oktober 2019   05:17 Diperbarui: 8 Oktober 2019   05:58 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi dengan Mark Rutte, Perdana Menteri Belanda di Istana Merdeka pada tahun 2016 lalu (cnnindonesia.com).

Indonesia sejak Marty Natalegawa menjadi menteri luar negeri (2013) sudah menyoal Inggris dalam keterlibatannya secara tidak langsung dalam kasus Papua. Saat ini juga KBRI London sudah memprotes keras ketidakpedulian Inggris atas aktivitas politik warganya yang merugikan Indonesia.  Hubungan diplomatik yang terjalin baik antara Indonesia-Inggris bisa terganggu.

Tambah rumit persoalannya jika benar bahwa kasus Papua adalah proxy Amerika yang gerah dengan kedekatan hubungan China-Indonesia dalam perdagangan. Hal ini pernah dibahas dalam artikel  kompasianer Prayitno Ramelan. Inggris adalah sekutu Amerika Serikat di masa lalu dan di masa sekarang.   

Siapa pun di belakang itu Jokowi sebagai Presiden NKRI harus berani lebih keras menyuarakan protes kepada mereka, tidak perlu lewat sindiran. Mereka adalah bangsa-bangsa yang terbiasa berkomunikasi dengan bahasa lugas, meskipun juga tidak malu main belakang.

Indonesia juga harus lebih aktif dalam komunikasi politik di wilayah negara-negara Pasifik. Diplomasi dan kerjasama perdagangan bisa menjadi jembatan untuk menegaskan kedaulatan politik  Indonesia atas wilayahnya.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun