Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menengok Natuna Pasca-Insiden KRI Tjiptadi Ditabrak Coast Guard Vietnam

29 April 2019   16:20 Diperbarui: 30 April 2019   08:44 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang lebih penting dari aspek fisik infrastruktur adalah membangun sistem, bagaimana mengatur hubungan saling menguntungkan antara aktivitas penangkapan ikan oleh nelayan dengan industri dan perdagangan.

Menggerakkan militer lebih mudah karena komandonya jelas, tetapi menggerakkan nelayan beserta sistem ekonomi perikanan di dalamnya mungkin perlu waktu lebih lama. Inilah tantangan yang perlu pendekatan dengan mindset yang berbeda, apalagi di Natuna adalah daerah yang jarang penduduk.

Namun demikian langkah-langkah maju pemerintah di daerah perbatasan, terutama perairan laut yang rawan patut mendapatkan apresiasi yang tinggi. Kita tidak ingin kehilangan wilayah seperti kasus Sipadan dan Ligitan; juga tidak rela jika kekayaan laut kita hanya dinikmati oleh nelayan dan industri perikanan asing.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun