Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Jokowi-Ma'ruf Juara, Petahana Menunda Pesta

19 April 2019   09:38 Diperbarui: 19 April 2019   10:40 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gagalnya migrasi suara konstituen tersebut  bisa terjadi karena elite partai yang kurang mengakar di grassroot, bisa juga karena partai sengaja bermain dua kaki. Erwin Aksa  dari Golkar memutuskan mendukung kembali  kubu penantang, efeknya Sulawesi Selatan lepas ke tangan Prabowo-Sandi. Perpecahan di PPP dan PBB juga tampaknya berpengaruh pada tidak maksimalnya migrasi suara dari kedua partai tersebut.

Yang paling tragis adalah Hanura, partai yang setia mendukung Jokowi sejak ikut pilpres itu terpaksa kehilangan nyaris 4% suaranya dan berakibat gagal lolos dari zona degradasi. Dinamika internal mengakibatkan konsolidasi tim kampanye mereka selama pemilu legislatif menjadi tidak efektif.

Barangkali itulah hal-hal yang membuat Jokowi-Ma'ruf menahan diri. Menjaga perasaan kawan seperjuangan, juga mencegah memanasnya situasi karena kubu lawan tampak masih perlu waktu untuk memahami kekalahan yang dialaminya.

Petahana terpaksa menunda pesta.

***

Catatan:

Angka-angka perhitungan berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas (sampel masuk 99,95%) dan arsip Pemilu 2009  dan 2014  di Wikipedia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun