Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menghitung Potensi Massa 212 Menjadi "People Power" untuk Deligitimasi Pemilu

13 Maret 2019   18:07 Diperbarui: 13 Maret 2019   18:20 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi massa pendukung Prabowo-Hatta menolak hasil rekapitulasi Pemilu 2014 (rimanews.com).

Penulis melihat sendiri tempo hari saat Munajat 212 akan berlangsung. Seorang ibu dengan tiga anaknya yang masih balita bersama-sama berangkat untuk hadir, mereka dari luar kota.

Yang sulung perempuan bertopi putih membawa satu kresek makanan ringan murah, bendera tauhid, sambil membimbing adiknya yang berjaket tipis.  Masih terlalu kecil untuk melakukan multitasking seperti itu, sementara dia sendiri mungkin masih ingin bermain. Si bungsu yang masih bayi berada dalam gendongan ibunya yang membawa tas ransel.

Semoga mereka baik-baik saja, tidak menderita oleh dinginnya angin malam. Bagaimana KPAI?

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun