Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Jelang Reuni 212, Sandiaga Uno Jual 5 juta Saham Saratoga

1 Desember 2018   02:08 Diperbarui: 1 Desember 2018   02:28 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reuni 212 mungkin gratis dari segi sewa lokasi karena sudah seizin Gubernur DKI (mohon koreksi jika ternyata sewa Monas itu harus bayar). Tetapi bensin mobil komando, setrum TOA, katering panitia (kalau peserta bawa sendiri), atribut aksi, biaya transport peserta luar daerah dan hal-hal terduga lainnya tetap butuh duit, dana logistik namanya.

Sebagai perbandingan anggaran, kegiatan Kemah Pemuda Indonesia  16-17 Desember 2017 di Prambanan menghabiskan dana Rp 5 miliar, jumlah peserta 20.000-an.

Reuni 212 memang akan berlangsung cuma sehari, jadi tinggal kalkulasi saja berapa perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai sekian banyak peserta.

Pada tahun 2017 kemarin acara reuni yang sama diklaim panitia sukses menghadirkan "7,5 juta" peserta!  Meningkat dari acara sebenarnya yang diperingati yaitu Aksi Bela Islam 2 Desember 2016 yang berhasil menghimpun umat sebanyak "7 juta" peserta.

Berkaitan dengan lepasnya kepemilikan saham Saratoga itu, Sandi Uno sendiri menegaskan bahwa uang hasil penjualan saham tersebut akan digunakan  untuk biaya kampanye. Menurutnya, belum ada perusahaan atau pengusaha perseorangan yang membantu masalah dana di pihaknya.

Sementara, masuk akal pengakuan itu karena nyata-nyata Prabowo juga sudah mengaku "miskin",  jadi mungkin Sandi yang harus nraktir sebagian besar biaya kampanyenya.

Untuk menguji apakah penjualan saham Sandi ada relasinya dengan Reuni 212 bisa  kita coba dengan menyimak reaksi Sandi Uno terkait pelaksanaan acara tersebut sebagai indikasi.

Sebelumnya, penulis meragukan apakah Sandi yang notabene santri versi PKS ini benar-benar terdaftar sebagai alumnus 212 atau tidak.

Catatan tambahan, Sandiaga tidak pernah masuk daftar rekomendasi bakal cawapres yang disodorkan kepada Prabowo oleh elemen 212. Bahkan rekomendasi Rizieq Shihab saat Ijtimak Ulama sendiri tidak pernah menyinggung nama Sandiaga Uno.

Artinya, posisi Sandi dalam  komunitas 212 tidak terlalu nyata keberadaanya.

Bisa kita lihat dalam dokumenter Aksi Bela Islam 2016. Yang banyak tampak di media adalah petinggi FPI, lalu GNPF MUI, tidak terlihat Sandi Uno (apa pas sedang betulin  sound system yaa..., sehingga tidak terekam kamera).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun