Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mencari Penangkal "Superbugs", dari Susu Platipus hingga Bunga Tembakau

3 September 2018   06:20 Diperbarui: 3 September 2018   08:06 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tembakau adalah tumbuhan penghasil berbagai macam senyawa yang dapat melindungi dirinya dari serangga dan hewan herbivora. Salah satu zat yang dimiliki tumbuhan tembakau adalah nikotin, dimanfaatkan manusia sebagai bahan dalam pembuatan rokok.

Jika nikotin dianggap merusak kesehatan, peptida NaD1 justru diharapkan dapat membantu manusia untuk menaklukkan berbagai superbugs yang kebal antibiotik.

Nicotiana alata atau jasmine tobacco (gobotany.newenglandwild.org).
Nicotiana alata atau jasmine tobacco (gobotany.newenglandwild.org).
NaD1 yang diperoleh peneliti berasal dari tembakau Nicotiana alata, berbeda dengan jenis tembakau komersial lain yang masih satu marga, Nicotiana tabacum dan Nicotiana rustica.

Tim peneliti yang dipimpin Dr. Mark Hulett dan Dr. Marc Kvansakul menggunakan fasilitas Australian synchrotron untuk mengamati bagaimana protein defensin NaD1 bekerja membidik dan merusak lapisan luar  sel fungi patogen.

Cara peptida NaD1 menghancurkan fungi patogen berbeda dengan antibiotik lain.

Protein kecil itu melubangi struktur luar pelindung sel jamur yang mirip parasut, merobeknya sehingga isi sel pecah karena tekanan dari dalam (turgor sel).

Hal ini menarik perhatian peneliti dan berharap dapat menerapkannya untuk membasmi penyakit infektif lainnya termasuk virus Zika, Dengue, HIV, dan Murray River Encephalities.

Sebelumnya, pada tahun 2014 Hulett dan Kvansakul juga menemukan bahwa NaD1 efektif dalam membunuh sel kanker.

Apakah antibiotik baru dari susu platipus dan bunga tembakau akan menjadi kenyataan, semoga saja demikian. Sebelum era pasca-antibiotik datang, sementara kita belum siap.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun