Riset dan inovasi harus terus berjalan, baik di hulu maupun di hilir dengan melibatkan kolaborasi kementerian terkait, perguruan tinggi, UKM, dan lembaga pembiayaan.
Penelitian di hulu berkaitan dengan bahan dan teknik pembuatan komponen. Pada tataran ini peneliti diharapkan menciptakan komponen bangunan yang lebih kuat, lebih murah, tetapi tetap ramah lingkungan. Juga kemungkinan untuk melakukan proses up-grading terhadap bangunan yang sudah ada, dari kondisi belum tahan gempa menjadi tahan gempa.
Sedangkan di hilir yaitu berkaitan dengan penerapannya di lapangan, melibatkan konsumen pengguna dan lembaga keuangan. Skema-skema terobosan yang meringankan harus tersedia agar semakin banyak penduduk pra sejahtera dapat memulai untuk membeli atau membangun rumah secara mandiri
Semoga RISHA dapat mewujudkan asa sebagian dari kita yang ingin memiliki rumah tinggal yang aman dan layak huni.
***
#TangguhAward2018  |  #BudayaSadarBencana  |  #SiapUntukSelamat
Referensi pendukung:
Buku Modul RISHA (Kementerian PUPR, 2015)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H