Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Jelang Pilpres 2019 dan Mereka yang Berbondong-bondong "Balik Kanan"

20 Juli 2018   03:35 Diperbarui: 22 Juli 2018   15:30 3477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngabalin balik kanan? (www.bbc.com)

Setelah pernyataan dukungan terhadap Jokowi, TGB langsung dicoret dari bursa capres versi 212.

Supendi Yusuf masuk Kandang Banteng

Supendi Yusuf jadi Caleg PDIP Dapil Jawa Barat (Foto:https://nasional.tempo.co/)
Supendi Yusuf jadi Caleg PDIP Dapil Jawa Barat (Foto:https://nasional.tempo.co/)
Partai PKS termasuk partai yang kurang solid. Banyak intrik-intrik di dalam internal partai yang lalu muncul ke permukaan. Paling fenomenal adalah proses pemecatan Fahri Hamzah yang belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan.

Menurut pengakuan Fahri sendiri, beberapa partai besar bersedia menampungnya andai harus hengkang dari PKS. Namun Fahri kelihatannya kurang srek dengan tawaran-tawaran tersebut, hal ini berkaitan dengan ikatan emosional Fahri sebagai co-founder PKS.

Yang loncat pagar justru kader yang lebih senior. Supendi Yusuf secara mengejutkan muncul sebagai caleg PDIP. 

Posisi Supendi sebenarnya sudah dipecat PKS sejak 2010. Jika kepindahannya ke partai Islam yang lain tentu bukan hal yang mengejutkan, tetapi masuk PDIP yang secara ideologis berbeda dengan PKS adalah sesuatu yang luar biasa. Ada anggapan umum bahwa walaupun internal PKS bergejolak tetapi sikap tetap satu, menolak Jokowi di Pilpres 2019. Jadi Supendi Yusuf bisa masuk kategori politisi yang balik kanan.

Kapitera Ampera, dari pengacara Rizieq Shihab hingga jadi Caleg PDIP

Rumor yang menjadi nyata, Kapitera jadi Caleg PDIP Dapil Sumatera Barat (Foto: kompas.com).
Rumor yang menjadi nyata, Kapitera jadi Caleg PDIP Dapil Sumatera Barat (Foto: kompas.com).
Kapitera Ampera boleh dikatakan sebagai tameng Rizieq Shihab tidak hanya dalam menghadapi berbagai tuntutan hukum tetapi juga dalam membentuk opini di media. Rangkaian statement-nya sebagai pengacara FPI 01 yang menohok petahana menempatkan Kapitera sebagai salah satu pentolan Gerakan 212 papan atas.

Banyak yang tidak percaya ketika Kapitera Ampera diisukan masuk bursa Caleg PDIP. Namun, pada saat masih rumor yang belum jelas, wawancara Kapitera dengan detik.com sudah memperlihatkan gelagatnya yang hendak berubah haluan 180 derajat. Publik membaca beberapa pernyataan mengambang Kapitera yang seolah-olah mengiyakan kabar angin tersebut secara tersirat. 

Kini, ketika Kapitera sudah terang menjadi Caleg PDIP Dapil Sumatera Barat, suara tokoh-tokoh PA 212 lantang berteriak: Kapitera berkhianat!

Keberhasilan Lobi Politik PDIP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun