Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Beternak Unicorn" dengan Bantuan MOOCs

7 April 2018   04:15 Diperbarui: 7 April 2018   05:36 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Illustrasi Unicorn (Sumber: marieguillaumet.com)

Di era digital dimana saat ini kerangka berpikirnya adalah "there is no box", setiap orang dapat mengakses sumber belajar dari mana saja. Dengan bermodalkan komputer  atau smartphone (plus kuota atau WIFI) siapa pun dapat mempelajari berbagai hal dari internet.

Saat ini salahsatu sumber belajar yang dapat diakses secara online dikenal dengan sebutan MOOC  (Massive Open Online Courses) yaitu kuliah atau kursus online gratis yang bisa diikuti oleh siapa saja. Materi yang diajarkan dalam MOOC sangat beragam, selain ilmu komputer, ada juga materi tentang sains, kesehatan, parenting, bisnis, sejarah, hukum, hingga seni dan budaya.

Sistem belajar MOOC bersifat interaktif melalui forum di dalam website penyelenggara kuliah tersebut. Dalam forum tersebut pembelajar dari berbagai penjuru dunia dapat berinteraksi secara real time satu sama lain termasuk dengan pengampu materi.

Walaupun tanpa biaya (untuk kelas audit), kualitas materi dan kompetensi lulusannya tidak asal-asalan. Penyelenggara MOOC juga  berasal dari kampus-kampus top kelas dunia seperti yang tergabung dalam 8 Ivy League MOOCs, yaitu Harvard, Yale, Brown, Princeton, Darthmouth, Cornell, Pennsylvania, dan Columbia University.

Menurut Dhawal Shah, pendiri  www.class-central.com,  saat ini tersedia setidaknya 330 materi kuliah dari Ivy League MOOCs yang bisa diikuti secara online. Dari jumlah tersebut terdapat  13 mata kuliah Data Science, 16 mata kuliah Engineering, dan 25 materi kuliah Ilmu Komputer,  termasuk di dalamnya tentang programming language, cryptocurrency, machine learning, algoritma, dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).

Di luar 8 kampus top dunia tadi, masih ada MIT, Stanford dan masih banyak lagi, termasuk dari negara-negara di luar Amerika Serikat. 

Indonesia juga memiliki MOOC yang membantu menyediakan tenaga profesional dalam industri digital, diantaranya Dicoding dan Codepolitan. Memang masih belum memadai jumlahnya. Pemerintah dalam hal ini dapat berperan untuk memfasilitasi penerjemahan materi kuliah MOOC yang spesifik berkaitan dengan teknologi informasi. Pemerintah juga dapat menyediakan beasiswa untuk mengambil sertifikasi kompetensi apabila diperlukan, misalnya sebagai lisensi untuk mengajar di materi-materi tertentu. 

Kurikulum Ilmu Komputer di Indonesia, solusi jangka panjang.

Menyadari dahsyatnya perkembangan teknologi IT, Amerika Serikat telah menyusun kerangka kerja kurikulum  Ilmu Komputer, dikenal sebagai  K12 Computer Science Framework. Visinya adalah memberi  landasan kemampuan berpikir bagi siswa sekolah melalui pendekatan ilmu komputer  untuk menyelesaikan masalah. Intinya, di era teknologi informasi ini siswa itu jangan sampai hanya jadi user saja, tapi juga harus menjadi creatordigital.

Gambar: Contoh konsep pembelajaran ilmu komputer (Sumber: K12 CS Framework)
Gambar: Contoh konsep pembelajaran ilmu komputer (Sumber: K12 CS Framework)
Penyusunanan kerangka kurikulum tersebut melibatkan sekolah, perguruan tinggi, lembaga-lembaga keilmuan, dan juga pihak swasta. Tercatat ada Microsoft, Google, Apple, Accenture, SAP, Blackrock, Expedia, dan Amazon.

Kita juga bisa melakukan hal yang sama di Indonesia. Memanfaatkan seluruh potensi yang ada, baik pihak pemerintah maupun swasta, kita dapat menyusun kerangka kerja penerapan ilmu komputer  ke dalam kurikulum pendidikan nasional. Semangatnya adalah bagaimana agar siswa Indonesia di masa yang akan datang menjadi inisiator-inisiator startup yang mampu menjadi unicorn baru kelas dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun