Ketenangan adalah suasana jiwa yang berada dalam keseimbangan sehingga menyebabkan seseorang tidak terburu-buru atau gelisah. atau dalam pengertian lain, ketenangan adalah suasana batin yang tenteram.
Pertanyaannya, sudahkah dirimu merasakan hidup dalam ketenangan, . . .
Banyak orang pada zaman ini mendambakan hidup seperti dulu, sebelum gadget menjadi suatu kebutuhan. Mereka merindukan hidup dalam ketenangan, itu artinya hidup kemewahan yang mereka saat ini rasakan membuat mereka tidak tenang.
Kehidupan zaman ini memberikan banyak permasalahan dalam hidup, karena begitu rumitnya hidup dizaman ini. Namun yang salah bukanlah zaman, tetapi orang yang hidup dizaman itulah yang patut dicela, jika kita ingin mencela.Â
Salah satu penyebab terbesar hidup tidak tenang adalah Gadget, mengapa demikian, . . .
1. Gagdet membuat kita over dalam mendapatkan informasi, dampak dari over informasi salah satunya ketidaktenangan
2. Media sosial, kita sepakat dia hanyalah sebuah media, tetapi saat ini dia menjadi sarang untuk ajang pamer, dan membuat kita terkadang membanding-bandingkan kondisi kita dengan orang lain, yang sebenarnya tak sebaik seperti apa yang ditampakkan.Â
3. Gadget pemicu stress, Psikolog berkata Gadget diciptakan untuk membuat segalanya efisien, tapi kenyataannya kita lebih banyak menghabiskan waktu untuknya.
Masyarakat saat ini tidak bisa tenang tanpa melihat apa yang terjadi didunia maya, Ujar psikolog. Mereka kecanduan terhadapnya, paradoknya ketika tidak terkoneksi dengan internet, kita menjadi cemas. Ini yang memicu stress semakin intens.
Hidup Tanpa Gadget,Â
saya telah menerapkan ini beberapa kali, penerapan yang saya lakukan adalah menghapus beberapa aplikasi dismartphone yang terbilang candu. Pertama saya menghapus Instagram, youtube, dan aplikasi belanja yang tidak saya perlukan. Alasan kita banyak sekali menggunakan gadget karena ada ketergantungan terhadap beberapa aplikasi yang ada didalamnya. Saya masih menggunakan gadget untuk keperluan bisnis, dan juga komunikasi. Akan tetapi penggunaan saat ini lebih bijak, karena saya tahu kapan harus berhenti dan menggunakan.Â