Masih ada 31,6% responden yang tidak sengaja ikut menyebarkan hoax, dan 68,4% menyatakan tidak pernah ikut menyebar hoax.
Pertanyaan 5. Perlukah diadakan Edukasi untuk meminimalisir penyebaran hoax?
78,9% menyatakan bahwa edukasi siber sangat diperlukan, 17,5% menyatakan perlu untuk diadakannya inovasi, melalui survei ini edukasi siber sangat disetujui oleh responden.
Berdasarkan hasil dari keseluruhan survey terhadap 57 responden, dapat kita ketahui bahwa mayoritas responden menyetujui dan tertarik dengan adanya edukasi ini, adapun penerapannya nanti dapat membantu menurunkan angka penyebaran hoax di Indonesia, dengan begitu kita dapat mewujudkan tatanan sosial masyarakat Indonesia yang aman, damai, dan bijak dalam berselancar di media onine.
Semoga bermanfaat.
Referensi :
Juliswara, Vibriza . 2017. Mengembangkan Model Literasi Media yang Berkebhinnekaan Â
     dalam Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial, Jurnal Universitas