Sebagai manusia pada umumnya yang punya cita- cita, hal- hal yang menyangkut kehidupan selanjutnya tentu yang paling diresahkan. Dan jodoh menjadi salah satunya.
Kesabaran Mubin dalam memilih dan menanti jodohnya tidak sebentar. Dulu sempat beberapa kali ada isu dia akan menikah, lalu entah tiba- tiba hilang. Sempat beberapa kali ganti calon, gak jelas lalu tiba- tiba nggak jadi. Sampai- sampai, sahabat kami Farida, setiap kali mendengar Dia akan menikah buru- buru teriak bilang “Itu Hoax”.
Upaya Mubin dalam menuntaskan perjuanganya itu sungguh sangat menbuatku salut. Dari sekian banyak orang yang bergelut di bidang organisasi, politik, dan tetek bengeknya, hanya beberapa saja yang berhasil di wisuda menduduki beberapa posisi penting. Salah satu dari itu adalah dia.
Sebagai orang yang dewasa, Dia tipe orang yang ngayomi, dan penuh dengan nasehat- nasehat inspiratif. Teman- temanya banyak, supel dan, entahlah ya, rasanya dia gampang bergaul, berteman dan bersosial. Mungkin dengan aktifitasnya itu dia jadi gak begitu kepikiran untuk berumah tangga. Kami sampai pesimis kalau melihat dia begitu tenang, meskipun sudah 31 kali merayakan ulang tahun.
Di mataku, Mubin adalah sosok yang inspiratif, hebat, kuat, dan berintegritas.
Tapi bukan itu semua hal paling berkesan yang membuatku berdetak yakin dalam hati. Ini hal sederhana yang sebenarnya tak ada hubunganya dengan semuanya tadi.
Aku membuka cenderamata kecil yang berisi bunga, dan secarik kertas berisi pesan. Ada 2 kalimat dalam lembar kecil berwarna merah itu, yang inti kalimat terakhirnya begini;
"Yakinlah, Bidadarimu akan datang Pada Waktunya"
Aku menjadi ingat kata- kata Sujiwo Tedjo, bahwa kamu boleh berencana menikah dengan siapa, tapi tak akan tahu cintamu untuk siapa. Menikah itu nasib, mencintai itu takdir.
Aku tak tahu siapa yang membuat tulisan itu. Tapi kalau Mubin, mungkin itulah alasanya kenapa dia begitu menunggu se-lama ini. Seandainya itu tulisan orang lain, mungkin itulah pesan Tuhan untuk para jomblo, kami, kita, aku untuk bersabar dan tetap yakin, bahwa bidadari akan datang pada waktunya.
Selamat Menikah, Nurul Mubin Dan Amila Khasanah.