Namun PDIP memang perlu berhati-hati dalam bermanuver di Pilkada Jakarta sebab hasilnya dapat memengaruhi pemilihan dlam beberapa tahun ke depan. Terlebih lagi masyarakat Jakarta yang sangat dinamis. Jika memang berkomitmen untuk menang, PDIP memang harus memasangkan Hendrar Prihadi dengan Anies Baswedan walaupun Hendrar Prihadi harus ditempatkan sebagai calon wakil gubernur Jakarta. Anies yang telah menjalani satu periode dapat menjadi kesempatan bagi PDIP untuk memimpin kembali di Pilkada setelahnya. Â Pasangan ini juga memungkinkan secara konstitusi ketimbang dipasangkan dengan Basuki Tjahaja Purnama. Dengan visi yang sama antar keduanya, pasangan ini akan menjadi pasangan yang cocok untuk membawa Jakarta -setelah ditinggalkan sebagai ibukota- dalam lima tahun ke depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H