Assalamualaikum sahabat..
Dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi atau share tentang "Cara Sholat Yang Baik Dan Benar" dengan lengkap, insha Allah bermanfaat !
Sholat yang selama ini kita ketahui ada dua hukumnya, sholat wajib dan sholat sunnah.
Sholat wajib terdiri dari lima waktu yaitu; Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh.
Sedangkan sholat sunnah ada banyak macam dan waktunya, diantaranya; Sholat Duha, yang dikerjakan ketika matahari baru naik. Jumlah rakaatnya minimal 2 maksimal 12, Shalat Tahiyatul Masjid, yaitu shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan ketika memasuki masjid, sebelum duduk untuk menghormati masjid, Shalat Rawatib, adalah shalat sunnah yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu contohnya Qabliyah, dan Ba’diyyah. Qabliyah, adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat wajib. Dan Ba’diyyah, adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah shalat fardhu, dan sholat sunnah yang lainnya seperti Shalat Tahajud, Shalat Hajat, Shalat Istikharah, Shalat Tarawih, Shalat Hari Raya,dan lain sebagainya.
Tetapi, yang akan saya bahas kali ini adalah "Cara Sholat Yang Baik Dan Benar". Langsung saja, kita ambil contoh saja "Sholat Subuh"
1. Niat, diucapkan dengan khusyuk baik dengan pelan/di dalam hati, niatnya:
ﺍﺻﻠّﻰ ﻓﺮﺽ ﺍﻟﻈّﻬﺮﺍﺭﺑﻊ ﺭﻛﻌﺎﺕ ﻣﺴﺘﻘﺒﻞ ﺍﻟﻘﺒﻠﺔﺍﺩﺍﺀﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
(Ushalli fardhash shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala).
Artinya: " Saya berniat shalat fardhu Subuh dua raka’at menghadap ke kiblat karena Alllah Ta’ala."
Kemudian selanjutnya
2.Takbiratul ihram, yaitu membaca Allahu Akbar sambil mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kedua bahunya ketika takbir.
لله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا. أنى وجهت وجهي للذى فطر السموات والأرض حنيفا مسلما وما أنا من المشركين. ان صلاتى ونسكى ومحياي ومماتى لله رب العالمين لاشريك له وبذلك امرت وانا من المسلمينﺍ
(Allahu Akbaru kabiraw walhamdu lillahi kathiraw wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin".)
Artinya: "Allah Maha Besar sebesar-besarnya. Dan puji-pujian bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah siang dan malam. Kuhadapkan mukaku, kepada yang menjadikan langit dan bumi, aku cenderung lagi berserah kepada Allah dan bukanlah aku dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku kuserahkan hanya pada Allah tuhan seru sekelian alam. Sekali-kali tidaklah aku menyekutukanNya . Dan dengan demikian aku ditugaskan, dan aku adalah dari golongan orang-orang Muslim (Islam)"
3. Lalu membaca surah Al-Fatihah, Membaca surah Al-Fatihah merupakan salah satu dari sekian banyak rukun sholat, jadi kalau dalam sholat tidak membaca surah Al-Fatihah maka tidak sah sholatnya. Berikut adalah surah-nya:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
(Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi rabbil alamin, Arrahmaanirrahiim, Maaliki yaumiddiin,Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin, Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin, amin)
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah,Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
4. Kemudian membaca salah satu surat, atau apa yang mudah baginya di antara ayat-ayat Al-Qur'an.
Misalnya surat Al-Ikhlas :
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ﴿٤﴿
(Qul huwa allaahu ahadun, allaahu shamadu, lam yalid walam yuuladu, walam yakun lahu kufuwan ahadun.)
Artinya: "Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia"
5. Kemudian ruku', dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahunya' sambil mengucapkan Allahu Akbar selanjutnya memegang dua lutut dengan kedua tapak tangan dengan meratakan tulang punggung, tidak mengangkat kepalanya juga tidak terlalu membungkukkannya, dan jari-jari tangannya hendaknya dalam keadaan terbuka.
Dengan membaca:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih)
Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan memuji kepadaNya".
6.Lalu bangkit dari ruku' ( Iktidal)seraya mengangkat kedua tangan sejajar dengan kedua bahu sambil membaca: رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ، لا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
(Sami'allaahu liman hamidah, Rabbanaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi'ta min syai-in ba'du)
Artinya: "Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya, Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu"
7. Kemudian sujud sambil mengucapkan Allahu Akbar, lalu sujud bertumpu pada tujuh anggota sujud, yaitu dahi (yang termasuk di dalamnya) hidung, dua telapak tangan, dua lutut dan ujung dua tapak kaki. Hendaknya diperhatikan agar dahi dan hidung betul-betul mengenai lantai, serta merenggangkan bagian atas lengannya dari samping badannya dan tidak meletakkan lengannya (hastanya) ke lantai dan mengarahkan ujung jari-jarinya ke arah kiblat.
Dengan bacaan:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ (Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih)
Artinya: "Maha suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji kepadaNya"
8. Bangkit dari sujud sambil mengucapkan Allahu Akbar, kemudian duduk diantara dua sujud (Iftirasy), yaitu bertumpu pada kaki kiri dan duduk di atasnya sambil menegakkan telapak kaki kanan seraya membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاجْبُرْنِي، وَارْفَعْنِي، وَاهْدِنِي، وَعَافِنِي، وَارْزُقْنِي (Rabbiqhfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii)
Selanjutnya sujud lagi seperti di atas, lalu bangkit untuk melaksanakan rakaat kedua sambil bertakbir. Kemudian melakukan seperti pada rakaat pertama. Masih dalam posisi berdiri iktidal
9. Kemudian membaca membaca doa Qunut:
(Allah hummah dini fiman hadait. Wa'a fini fiman 'afait. Watawallani fiman tawalait. Wabarikli fimaa a'tait. Waqinii syarramaa qadzait. Fainnaka taqdhi wala yuqdha 'alaik. Waiinahu layadziluman walait. Walaa ya'izzuman 'adait. Tabaa rakta rabbana wata'alait. Falakalhamdu 'ala maaqadzait. Astaghfiruka wa'atubu ilaik. Wasallallahu 'ala Saidina Muhammad. Wa'ala alihi wasahbihi Wasallam.)
Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah akan daku sebagaiman mereka yang telah Engkau tunjukkan Dan berilah kesihatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesihatan Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."
10. Apabila telah menyelesaikan rakaat kedua hendaknya duduk untuk melaksanakan tasyahhud (tahiyat akhir). maka membaca tasyahhud kemudian membaca shalawat Nabi shallallaahu alaihi wasallam, hingga salam.
Bacaannya:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
(Attahiyyatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaayulillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wabaraakatuh. Assalaamu 'alaina wa'alaa 'ibaadillaahishshaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wa-asyhadu anna Muhammadarrasuulullah. Allaahummashalli 'alaa Muhammad) Kemudian mengucapkan salam:
(Assalaamu 'alaikum warahmatullaah)
dengan suara yang jelas sambil menoleh ke kanan, lalu mengucapkan salam kedua sambil menoleh ke kiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H