Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan memuji kepadaNya".
6.Lalu bangkit dari ruku' ( Iktidal)seraya mengangkat kedua tangan sejajar dengan kedua bahu sambil membaca: رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ، لا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
(Sami'allaahu liman hamidah, Rabbanaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi'ta min syai-in ba'du)
Artinya: "Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya, Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu"
7. Kemudian sujud sambil mengucapkan Allahu Akbar, lalu sujud bertumpu pada tujuh anggota sujud, yaitu dahi (yang termasuk di dalamnya) hidung, dua telapak tangan, dua lutut dan ujung dua tapak kaki. Hendaknya diperhatikan agar dahi dan hidung betul-betul mengenai lantai, serta merenggangkan bagian atas lengannya dari samping badannya dan tidak meletakkan lengannya (hastanya) ke lantai dan mengarahkan ujung jari-jarinya ke arah kiblat.
Dengan bacaan:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ (Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih)
Artinya: "Maha suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji kepadaNya"
8. Bangkit dari sujud sambil mengucapkan Allahu Akbar, kemudian duduk diantara dua sujud (Iftirasy), yaitu bertumpu pada kaki kiri dan duduk di atasnya sambil menegakkan telapak kaki kanan seraya membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاجْبُرْنِي، وَارْفَعْنِي، وَاهْدِنِي، وَعَافِنِي، وَارْزُقْنِي (Rabbiqhfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii)