Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Visi Besar Perkeretaapian Nasional: Mengapa 10 Pilar Ini Menjadi Kunci Keberhasilan?

3 Februari 2025   06:07 Diperbarui: 1 Februari 2025   21:01 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Visi tanpa strategi hanyalah mimpi. Pilar-pilar utama perkeretaapian adalah jalur nyata menuju masa depan yang lebih maju.|Foto: @kawisata

Contoh Best Practice:
* Swiss Federal Railways telah beralih ke 90% energi hijau dalam operasionalnya.
* Jerman mengembangkan kereta hidrogen pertama yang bebas emisi.

Indonesia dapat menargetkan elektrifikasi penuh jalur kereta api pada 2045.

7. Menjamin Konektivitas Global dan Daya Saing Internasional
Pilar ini memastikan bahwa Indonesia mampu bersaing dalam ekosistem transportasi global.

Strategi:
* Pembangunan jalur kereta internasional yang menghubungkan pelabuhan utama dan kawasan industri.
* Penyesuaian standar perkeretaapian nasional dengan standar global (UIC, ISO).

Contoh Best Practice:
* High-Speed Rail China yang terkoneksi dengan jaringan internasional di Asia dan Eropa.
* Jalur Kereta Uni Eropa (TEN-T) yang mendukung konektivitas lintas negara.

Indonesia perlu mempercepat harmonisasi regulasi dan infrastruktur agar mampu menjadi "hub transportasi" di Asia Tenggara.

Kesimpulan: Perkeretaapian sebagai Masa Depan Transportasi Nasional

Dengan 10 Pilar Pengembangan Perkeretaapian Nasional, Indonesia dapat mewujudkan sistem transportasi yang efisien, aman, modern, inklusif, dan berkelanjutan.

Setiap pilar memiliki manfaat praktis yang dapat diterapkan secara langsung dalam pembangunan, operasional, dan pengelolaan sistem perkeretaapian. Jika strategi ini diterapkan dengan konsisten, Indonesia tidak hanya akan memiliki sistem kereta api terbaik di Asia Tenggara, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global.

Saatnya membangun perkeretaapian masa depan yang lebih hijau, lebih cerdas, dan lebih terintegrasi - demi Indonesia yang lebih maju!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun