Indonesia dapat mengadopsi standar serupa untuk memastikan keamanan dan stabilitas operasional jangka panjang.
4. Mendorong Kemandirian Industri dan Kolaborasi Nasional
Ketergantungan terhadap impor teknologi harus dikurangi dengan memperkuat industri perkeretaapian dalam negeri.
Langkah Strategis:
* Penguatan produksi komponen kereta buatan lokal.
* Kolaborasi dengan universitas dan startup teknologi untuk inovasi.
Contoh Best Practice:
* India Railways telah sukses mengembangkan Make in India Railway Policy, yang mendorong produksi komponen kereta berbasis dalam negeri.
* PT INKA di Indonesia mulai memproduksi gerbong kereta berkualitas ekspor.
Dengan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam industri manufaktur perkeretaapian global.
5. Mengakselerasi Digitalisasi dan Transformasi Teknologi
Digitalisasi bukan hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga transparansi dan akuntabilitas layanan.
Implementasi Teknologi:
* Big Data & AI untuk manajemen jadwal perjalanan dan penumpang.
* Blockchain-based e-ticketing untuk sistem pembayaran yang aman dan efisien.
Contoh Best Practice:
* Sistem e-ticketing di China berbasis blockchain, menghilangkan pemalsuan tiket dan meningkatkan transparansi.
* AI-driven train scheduling di Jepang, yang meminimalkan keterlambatan hingga hampir 0%.
Indonesia harus mengadopsi pendekatan yang sama agar sistem perkeretaapian lebih modern dan efisien.
6. Mewujudkan Transportasi Hijau dan Berkelanjutan
Transportasi berbasis kereta api memiliki potensi besar dalam pengurangan emisi karbon.
Solusi Berkelanjutan:
* Elektrifikasi jalur kereta untuk menggantikan bahan bakar fosil.
* Pemanfaatan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin di stasiun.