Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

10 Pilar Utama Pengembangan Perkeretaapian Nasional: Pilar Strategis Menuju Masa Depan yang Resilien, Inovatif dan Berdaya Saing Global

1 Februari 2025   15:17 Diperbarui: 2 Februari 2025   23:03 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta yang kuat tak hanya butuh rel yang kokoh, tapi juga visi yang jauh ke depan.|Foto: lingkedin.com

Perkeretaapian harus mengadopsi AI, IoT, big data, blockchain, dan teknologi kuantum untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan pengalaman pelanggan.
* AI & IoT: Digunakan dalam predictive maintenance untuk mencegah gangguan operasional.
* Big Data: Mengoptimalkan jadwal perjalanan berdasarkan pola permintaan penumpang.
* Blockchain: Meningkatkan keamanan transaksi tiket dan transparansi logistik.
* Teknologi Kuantum: Mempercepat pemrosesan data dalam perencanaan operasional.

Contoh terbaik adalah SNCF (Prancis) yang menggunakan AI dan big data untuk meningkatkan efisiensi operasional, serta China Railway yang telah mengimplementasikan blockchain dalam manajemen rantai pasokan perkeretaapiannya.

3. Sumber Daya Manusia (SDM) Berdaya Saing Global

Teknologi canggih hanya dapat berjalan optimal jika didukung oleh SDM yang unggul, berdaya saing global, dan memiliki mindset inovatif. Program pelatihan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) serta pengembangan kepemimpinan transformatif harus menjadi prioritas.

Pola "lifelong learning" seperti yang diterapkan di Deutsche Bahn (Jerman) dapat dijadikan model. Setiap pekerja diberikan akses pelatihan berbasis digital untuk meningkatkan keterampilan sesuai perkembangan teknologi terbaru.

4. Keberlanjutan & Transportasi Hijau

Demi mendukung Net Zero Emission 2060, perkeretaapian nasional harus beralih ke energi bersih seperti:
* Elektrifikasi penuh untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
* Hydrogen-powered trains seperti yang digunakan di Jerman dan Belanda.
* Pemanfaatan tenaga surya untuk operasional stasiun dan fasilitas pendukung.

Selain itu, sistem manajemen energi berbasis AI dapat membantu mengoptimalkan penggunaan daya dan menekan emisi karbon.

5. Regulasi Adaptif & Tata Kelola Berbasis Data

Regulasi yang kaku dan tidak fleksibel sering menjadi hambatan dalam percepatan inovasi. Oleh karena itu, diperlukan regulasi berbasis data yang dapat:
* Mempercepat investasi sektor swasta dalam industri perkeretaapian.
* Mendukung model bisnis Public-Private Partnership (PPP) yang terbukti sukses di Inggris dan Jepang.
* Membuka peluang kolaborasi internasional untuk transfer teknologi dan inovasi.

Di era digital, regulasi juga harus mampu mengakomodasi keamanan data dan transaksi digital dalam sistem perkeretaapian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun