Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

5 Langkah Transformasi Menuju Ketepatan Waktu Kereta Api yang Nyaris Sempurna

30 Januari 2025   07:03 Diperbarui: 29 Januari 2025   10:17 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta yang tepat waktu adalah tanda peradaban yang melaju ke depan.|Foto: Ade FM

Kesimpulan: Mewujudkan Impian Ketepatan Waktu yang Nyaris Sempurna

Ketepatan waktu bukanlah kemewahan, melainkan sebuah keharusan bagi sistem transportasi modern. Dengan perbaikan infrastruktur, optimalisasi operasional, pemanfaatan teknologi, pengembangan SDM, dan kolaborasi yang kuat, Indonesia bisa mencapai level ketepatan waktu yang setara dengan Jepang.

Kini, keputusan ada di tangan kita. Apakah kita akan terus puas dengan keterlambatan? Atau kita siap bertransformasi menuju sistem transportasi yang lebih tepat waktu, efisien, dan berkelas dunia?

Saatnya melaju lebih cepat, lebih tepat, dan lebih maju! 

Persis, seperti yang sering penulis sampaikan di berbagai kesempatan pelatihan saat memberikan apresiasi yang tinggi kepada peserta pelatihan yang sudah siap dan datang tepat waktu:

“Ketepatan waktu itu kebiasaan raja-raja. Orang yang tepat waktu itu berdarah biru. Orang yang tidak tepat waktu, bukan kaum bangsawan. Tapi orang pinggiran!”

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun