Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bangun Pengaruh Positif, Raih Sukses: Strategi Kepemimpinan Efektif Berbasis Riset

28 Januari 2025   08:47 Diperbarui: 27 Januari 2025   19:59 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemimpin hebat bukan yang paling berkuasa, tapi yang paling dipercaya.|Foto: kantorkita.co.id

5. Menjadi Role Model dan Mentorship yang Kuat

Pemimpin yang berpengaruh tidak hanya mengarahkan tetapi juga menginspirasi melalui tindakan mereka. Studi Forbes 2023 menunjukkan bahwa 76% karyawan lebih termotivasi ketika memiliki pemimpin yang bertindak sebagai mentor.

Strategi mentorship efektif:
* Meluangkan waktu untuk membimbing dan mengembangkan potensi tim.
* Memberikan tantangan yang mengasah keterampilan dan kepemimpinan bawahan.
* Menciptakan lingkungan di mana setiap individu dapat berkembang.

Mary Barra, CEO General Motors, adalah contoh best practice soal role model dan mentorship yang kuat. Ia  berfokus pada pengembangan talenta internal dan kepemimpinan berbasis contoh. Keteladanan nyata dalam pekerjaan sehari-hari dan pencapaian target perusahaan.

Kesimpulan

Membangun pengaruh positif sebagai pemimpin bukanlah tugas yang instan, tetapi membutuhkan kombinasi strategi yang terencana, kredibilitas, komunikasi inspiratif, empati, budaya kerja yang sehat, dan mentorship yang kuat. Pemimpin yang sukses adalah mereka yang mampu menciptakan dampak jangka panjang, bukan hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi setiap individu di dalamnya.

Dengan menerapkan strategi ini, para manajer dapat menjadi pemimpin yang lebih efektif, meningkatkan kinerja tim, dan membawa organisasi menuju kesuksesan yang lebih besar. Mulailah hari ini dengan meninjau kembali gaya kepemimpinan Anda, mengidentifikasi area perbaikan, dan menerapkan strategi ini dalam keseharian Anda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun