*Â Teguh melawan tren negatif. Lelaki sejati tidak mengikuti gaya hidup yang melalaikan, seperti terlalu sibuk dengan mode, gemar joget atau dance, suka nyanyi-nyanyi atau terobsesi dengan lagu-lagu cengeng. Juga ulang-alik ke bioskop, atau gemar main game. Kebiasaan ini hanya akan mengikis ketegasan dan fokusnya sebagai pemimpin.
Mengapa Harus Menjadi Lelaki Sejati?
Seorang lelaki sejati adalah teladan bagi generasi berikutnya. Ia menjadi pelindung yang kokoh bagi keluarganya dan kontributor utama bagi masyarakat. Rasulullah adalah contoh sempurna dari lelaki sejati. Beliau adalah pemimpin yang tegas namun penuh kasih, seorang suami yang pengasih, ayah yang bijaksana, dan sahabat yang dapat diandalkan.
Lelaki Muslim yang kuat, berjiwa baja, dan tegar tidak hanya dicintai oleh keluarganya, tetapi juga dihormati oleh lingkungannya. Ia menjadi pribadi yang mampu mewarnai kehidupan dengan nilai-nilai kebaikan.
Penutup: Jadilah Lelaki Sejati!
Lelaki sejati bukanlah mereka yang hanya fokus pada penampilan atau kesenangan duniawi, tetapi yang mampu memikul tanggung jawab besar, menghadapi tantangan hidup dengan tegar, dan tetap istiqamah di jalan Allah.
Saudaraku, jadilah lelaki sejati yang kuat, berjiwa baja, dan tegar. Tinggalkan kebiasaan yang tidak bermanfaat, perkuat iman dan takwa, dan jadikan dirimu sebagai pemimpin yang menginspirasi, baik di keluarga maupun masyarakat. Ingatlah, kuatkan jiwa untuk menanggung beban dunia ini demi mendapatkan kemuliaan di akhirat kelak.
"Bersabarlah, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."Â (QS. Al-Anfal, 8: 46)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI