Kekayaan yang melimpah memang bisa menjadi ujian yang lebih berat dibandingkan kesulitan. Ketika rezeki melimpah, sering kali manusia tergelincir dalam kelalaian, kesombongan, dan penyimpangan dari tujuan hidupnya yang sejati. Maka, Allah memberi rezeki secukupnya sebagai bentuk penjagaan agar kita tetap berada di jalan yang lurus.
Mengubah Persepsi, Menguatkan Syukur
Setiap ketetapan Allah adalah bentuk keadilan dan kasih sayang-Nya. Menyadari hal ini mengajarkan kita untuk mengubah cara pandang terhadap ujian hidup. Ketimbang meratapi apa yang tidak kita miliki, kita diajak untuk mensyukuri segala nikmat, baik yang besar maupun kecil. Allah tidak pernah salah dalam menentukan apa yang kita butuhkan.
Seperti matahari yang bersinar tepat pada waktunya, ketetapan Allah juga hadir pada momen yang sempurna, meskipun kita tidak selalu memahaminya. Setiap rezeki, ujian, dan ketetapan lainnya sejatinya adalah sarana untuk mendekatkan kita kepada-Nya.
Penutup
Dalam kehidupan, ada banyak hal yang mungkin tidak sesuai dengan rencana kita, tetapi ingatlah bahwa Allah adalah sebaik-baik perencana. Kepercayaan kepada ketetapan-Nya adalah kunci kebahagiaan sejati. Dengan keyakinan bahwa Allah mengetahui mana yang baik untuk kita, hati kita akan lebih tenang menghadapi segala takdir-Nya.
Sebagaimana firman Allah:
"Bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang beriman" (QS. Al-Ma'idah, 5: 23)
Wallahu a'lam bish-shawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H