DJKA memegang peran sentral sebagai regulator yang bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan, meningkatkan keselamatan transportasi, membina, dan mengawasi penyelenggaraan perkeretaapian. Namun, era disrupsi teknologi membawa tantangan baru yang kompleks:
* Transformasi digital. Regulasi berbasis manual tidak lagi relevan. Teknologi otomatisasi, big data, dan Internet of Things (IoT) akan mengubah cara perkeretaapian diatur dan diawasi.
* Peningkatan keselamatan. Dengan volume data yang besar, kemampuan analisis berbasis Artificial Intelligence (AI) dapat memprediksi risiko dan meminimalkan potensi kecelakaan.
* Kebutuhan SDM kompeten. SDM yang hanya mengandalkan kemampuan konvensional akan tertinggal. Diperlukan kompetensi baru yang adaptif, inovatif, dan berbasis teknologi.
Kompetensi Masa Depan yang Dibutuhkan DJKA
Untuk memenuhi kebutuhan masa depan, berikut adalah Future Skills yang relevan dan perlu menjadi fokus pengembangan DJKA:
1. Digital Literacy (Pemahaman Teknologi Digital)
  * Kemampuan memahami dan memanfaatkan teknologi digital untuk pengawasan dan kebijakan.
  * Keterampilan dalam mengelola big data untuk pengawasan transportasi.
  * Penggunaan IoT untuk memonitor infrastruktur perkeretaapian.
2. Leadership and Social Influence
   * Kepemimpinan adaptif dan inovatif, termasuk kemampuan beradaptasi dengan perubahan regulasi dan teknologi.
   * Pemimpin yang mampu mengelola perubahan dan menginspirasi tim untuk beradaptasi dengan disrupsi.
   * Kepemimpinan yang mampu menginspirasi dan mempengaruhi perubahan positif.
3. Keterampilan analitis dan Complex Problem-Solving
   * Analisis risiko berbasis data yang cepat dan akurat.
   * Keterampilan menganalisis masalah kompleks dan memberikan solusi berbasis data.
   * Solusi inovatif dalam mengatasi kendala teknis dan operasional.
4. Kolaborasi antar-bidang, yaitu kerja sama lintas sektor dengan operator, pelaku industri, dan masyarakat.
5. Keterampilan komunikasi efektif, yaitu menyampaikan kebijakan dan standar teknis secara jelas dan persuasif kepada berbagai pihak.
6. Critical Thinking. Pengambilan keputusan yang logis, berbasis bukti, dan cepat.
Tantangan, Tuntutan dan Peluang Masa Depan