2. Kendalikan ego. Ingatlah bahwa manusia tidak luput dari kesalahan.
3. Berterima kasih. Doakan kebaikan bagi orang yang menasihati, sebagaimana para salaf melakukannya.
4. Evaluasi diri. Gunakan nasihat sebagai cermin untuk introspeksi dan memperbaiki diri.
Penutup: Jadilah Orang yang Meraih Keberuntungan
Membenci nasihat adalah tanda kelemahan hati. Sebaliknya, menerima nasihat dengan tulus adalah tanda kekuatan iman. Mari kita jadikan nasihat sebagai jalan menuju kedekatan dengan Allah, sebab hidup ini terlalu singkat untuk terus berada dalam kesalahan.
Semoga Allah merahmati kita semua dengan hati yang ikhlas menerima kebenaran, sebagaimana doa para ulama salaf:
"Semoga Allah merahmati orang yang mengingatkan kesalahanku."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H