Seorang suami saleh harus mampu:
* Memimpin dengan adil dan penuh hikmah.
* Memberikan nafkah yang halal dan mencukupi.
* Menjadi teladan dalam ibadah dan akhlak.
* Memahami perasaan dan kebutuhan istrinya.
Dengan kepemimpinan seperti ini, rumah tangga akan menjadi tempat yang penuh kedamaian dan kebahagiaan.
3. Peran Istri Salehah: Penyejuk Hati dan Pendukung Setia
Istri yang salehah adalah permata yang paling berharga bagi suaminya. Rasulullah bersabda:
"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri yang salehah." (HR. Imam Muslim).
Ciri-ciri istri salehah antara lain:
* Taat kepada Allah dan suaminya dalam hal yang ma'ruf.
* Menjaga kehormatan diri dan amanah keluarga.
* Memberikan dukungan emosional dan spiritual kepada suami.
* Menjadi pendidik utama bagi anak-anak dengan penuh kelembutan dan kesabaran.
Keberadaan istri salehah akan membawa ketenangan dan kekuatan bagi suami dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
4. Komunikasi yang Efektif: Kunci Mempererat Hubungan
Komunikasi yang baik adalah jembatan untuk menjaga keharmonisan dalam pernikahan. Pasangan yang saleh saling berbicara dengan penuh kelembutan, mendengarkan dengan empati, dan menyelesaikan konflik dengan kepala dingin.
Allah SWT berfirman: "Berkatalah yang baik kepada manusia." (QS. Al-Baqarah, 2: 83).
Dalam komunikasi yang saleh:
* Hindari nada suara yang kasar atau merendahkan.
* Dengarkan pendapat pasangan dengan tulus.
* Selesaikan masalah dengan mencari solusi bersama, bukan saling menyalahkan.
Komunikasi yang sehat akan menjaga hubungan tetap harmonis dan jauh dari prasangka buruk.