5. Bersama Membangun Visi Pernikahan yang Berkah
Pasangan yang saleh memiliki visi hidup yang jelas: meraih ridha Allah dan bersama-sama menuju surga-Nya. Visi ini akan membentuk tujuan bersama yang lebih besar daripada sekadar kebahagiaan duniawi.
Langkah-langkah membangun visi keluarga yang saleh:
* Rutin melakukan ibadah bersama (ikut kajian bersama, shalat berjamaah, membaca Al-Qur'an).
* Membiasakan doa-doa dalam setiap aktivitas keluarga.
* Menanamkan nilai-nilai tauhid dan akhlak mulia kepada anak-anak.
6. Sabar dan Syukur dalam Menghadapi Ujian Pernikahan
Tidak ada pernikahan yang bebas dari ujian. Namun, pasangan yang saleh akan menghadapi setiap tantangan dengan kesabaran dan rasa syukur.
Allah SWT berfirman: "Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar."Â (QS. Al-Baqarah, 2: 155).
Dengan kesabaran dan syukur, ujian justru akan semakin memperkuat ikatan cinta dan keimanan dalam keluarga.
Penutup: Membangun Rumah Tangga yang Diridai Allah
Pernikahan bukan sekadar ikatan antara dua insan, tetapi juga ikatan suci di hadapan Allah SWT. Menjadi pasangan yang saleh bukanlah tujuan akhir, melainkan perjalanan panjang yang harus ditempuh dengan kesabaran, cinta, dan keikhlasan.
Mari kita jadikan kesalehan sebagai pilar utama dalam rumah tangga kita, karena hanya dengan kesalehanlah kita dapat meraih ketenangan di dunia dan kebahagiaan abadi di akhirat.
"Ya Allah, anugrahkan kepada kami pasangan dan keturunan yang menjadi penyejuk hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang bertakwa." (QS. Al-Furqan, 25: 74).