Nak, Ayah ingin engkau selalu ingat, rendah hati itu adalah syarat agar ilmu bisa mengalir. Seperti air yang selalu mencari tempat yang lebih rendah, ilmu pun hanya akan turun kepada mereka yang tidak sombong. Jika engkau merasa sudah tahu segalanya, Nak, pintu untuk ilmu baru akan tertutup. Sebaliknya, jika engkau tetap haus akan pengetahuan dan rendah hati, ilmu akan berkumpul di diri dan hatimu. Dan engkau, akan terus tumbuh.
Ayah ingin engkau mengevaluasi dirimu sendiri. Apakah engkau sudah cukup rendah hati dalam menyikapi ilmu yang engkau miliki? Apakah engkau sudah berusaha mendengar dan memahami orang lain sebelum berbicara? Rendah hati bukan berarti merendahkan diri, Nak, tetapi membuka hati untuk terus belajar dari siapa pun, di mana pun, dan kapan pun.
Membagikan Ilmu: Amal yang Berkelanjutan
Nak, ilmu yang tidak diamalkan dan dibagikan akan sia-sia. Tulislah, ajarkanlah, atau bagikanlah ilmu itu kepada orang lain. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barang siapa yang menunjukkan kebaikan, maka dia mendapatkan pahala seperti pelakunya." Jadi, Nak, berbagi ilmu bukan hanya akan bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga menjadi amal jariyah untukmu.
Sekarang ini, Nak, membagikan ilmu menjadi lebih mudah. Engkau bisa menuliskan catatan kecil di media sosial, membuat video edukasi, atau sekadar berbagi nasihat kepada teman-temanmu. Yang terpenting adalah niat yang lurus dan keinginan untuk memberi manfaat.
Kesimpulan: Ilmu Sebagai Cahaya Kehidupan
Pada akhirnya, Nak, ilmu yang sejati adalah ilmu yang mampu membawa cahaya dalam kehidupan kita dan orang lain. Ia bukan sekadar hafalan, tetapi tindakan nyata yang memberikan solusi dan inspirasi. Seperti air yang menghidupkan tanaman, ilmu yang bermanfaat akan menghidupkan hati dan pikiran manusia.
Maka, mari kita renungkan bersama, Nak, apakah ilmu yang engkau miliki sudah benar-benar memberi manfaat? Jika belum, Ayah ingin engkau mulai berbenah. Dengarkanlah, renungkanlah, dan bagikanlah ilmu itu. Semoga setiap langkahmu dalam mencari dan mengamalkan ilmu menjadi bagian dari jalan menuju rida Allah SWT. Aamiin ya robbal alamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H