Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Transformasi Digital yang Tepat Sasaran Dimulai dari Keputusan Berbasis Data

23 Desember 2024   08:31 Diperbarui: 19 Desember 2024   11:26 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data adalah kompas, keputusan berbasis data adalah arah menuju sukses.| Foto: innovatureinc.com

Netflix adalah salah satu contoh terbaik bagaimana DDDM dapat diselaraskan dengan transformasi digital. Dengan memanfaatkan data pelanggan, Netflix mampu:

* Memberikan rekomendasi konten yang sangat personal.
* Mengidentifikasi tren menonton secara real-time.
* Mengembangkan konten orisinal yang relevan dengan audiens global.

Keberhasilan ini tidak lepas dari investasi besar pada teknologi analitik data dan budaya organisasi yang mendukung inovasi berbasis data.

Mengatasi Tantangan dalam Penyelarasan DDDM dan Transformasi Digital

1. Kekurangan Talenta Data
Perusahaan perlu berinvestasi pada pengembangan karyawan melalui pelatihan dan kemitraan dengan institusi pendidikan untuk menciptakan generasi baru ahli data.

2. Ketahanan Terhadap Perubahan
Banyak organisasi menghadapi resistensi dari karyawan yang belum memahami pentingnya data. Strategi komunikasi yang baik dan change management yang efektif dapat membantu mengatasi hambatan ini.

3. Keamanan dan Privasi Data
Dengan meningkatnya regulasi seperti GDPR, organisasi harus memastikan bahwa pendekatan DDDM mereka mematuhi hukum privasi data.

Peraturan Perlindungan Data Pribadi

Dalam era digital, pengelolaan data yang efektif harus disertai dengan pemahaman mendalam terhadap regulasi perlindungan data pribadi. Salah satu regulasi yang menjadi acuan global adalah GDPR (General Data Protection Regulation) yang diberlakukan di Uni Eropa sejak Mei 2018. GDPR dirancang untuk memberikan kontrol lebih besar kepada individu atas data pribadi mereka serta menetapkan standar perlindungan data yang ketat bagi organisasi yang mengelola data tersebut, termasuk perusahaan di luar Uni Eropa yang beroperasi dengan warga Uni Eropa.

Tujuan utama GDPR adalah:

1. Melindungi hak privasi individu terkait data pribadi mereka.
2. Memastikan data pribadi diproses dengan transparansi, kejujuran, dan keamanan.
3. Memberikan sanksi tegas bagi organisasi yang melanggar regulasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun