Hujan juga mengajarkan kita untuk bersabar dan menerima takdir Allah dengan hati lapang. Ketika aktivitas terganggu karena hujan, mari kita berprasangka baik. Mungkin Allah sedang melindungi kita dari bahaya atau memberikan waktu untuk introspeksi diri.
"Syukuri hujan, nikmati rahmatnya, jauhi keluhannya."
Kesimpulan
"Setiap tetes hujan adalah rahmat, setiap sikap kita adalah cerminan iman. Bersyukurlah dan berdoalah, karena hujan adalah nikmat yang membawa kebaikan."
Hujan adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya. Sikap kita terhadap hujan mencerminkan iman kita kepada-Nya. Apakah kita memilih untuk bersyukur dan berdoa? Ataukah kita hanya diam tanpa amalan? Atau, semoga tidak, mencela nikmat yang Allah berikan?
Marilah kita menjadi hamba yang bijak dalam menyikapi setiap karunia Allah, termasuk hujan. Semoga tetes-tetes hujan menjadi saksi atas kebaikan dan rasa syukur kita di hadapan-Nya. Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bersyukur dan sabar.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H