Begitu pula budaya inklusif dimulai dari hati—hati yang memahami, menghargai, dan memimpin dengan empati. Dengan Emotional Intelligence, perusahaan Anda tidak hanya akan menjadi tempat kerja yang lebih baik, tetapi juga tempat di mana setiap individu merasa dihargai dan diberdayakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H