Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hindari 15 Hal Ini Jika Anda Ingin Sembuh Lebih Cepat

7 Desember 2024   09:04 Diperbarui: 7 Desember 2024   09:08 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pikiran positif adalah jalan menuju kesembuhan sejati. |Foto: roadlife.org

"Jangan pernah berputus asa terhadap rahmat Allah. Harapan adalah langkah pertama menuju kesembuhan, dan doa adalah kekuatan terbesarnya."

Belajar dari berbagai sumber bagamana menghadapi masalah terkait keluhan kesehatan dan penyembuhan suatu penyakit, ternyata ada polanya.

Nah, agar lebih klop dan juga berdasarkan pengalaman selama ini di lapangan menghadapi berbagai keluhan kesehatan dan penyakit, penulis temukan ada 15 'Jangan' yang bisa digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan. Kelimabelas 'jangan' ini diharapkan jadi panduan kita untuk tetap teguh dan kokoh menghadapi penyakit atau pun gangguan kesehatan.

Baik, kalau gitu, mari kita bahas satu persatu. 

1. Jangan panik.

"Jangan panik" ini adalah aturan pertama di dunia yang berlaku untuk semua standar operasional prosedur dalam menghadapi kejadian luar biasa, bencana atau pun keadaan darurat.

Panik menurut sebuah riset, bisa menghilangkan hingga 88% akal sehat. Bila akal sehat sudah hilang, maka irasional ini bisa jadi emosional. Karenanya, tidaklah heran orang yang sudah panik, ia bisa membabi buta. Ia berobat dengan produk atau binatang yang berkategori haram.

Bila akal sehat sudah kehilangan peranannya, maka orang bahkan bisa minta masukan atau nasihat dari peramal atau pergi kepada "orang pintar" yang tak jelas hal yang mendasari alasan medisnya.

Pada kasus yang ekstrim, orang yang sudah panik dan kehilangan akal sehat, maka kondisi seperti itu bisa membahayakan diri dan orang lain, dan tak jarang juga ada yang berakhir dengan penyesalan dan tragis.

Ingatlah selalu, panik hanya akan memperburuk keadaan fisik dan mental Anda. Tetaplah tenang, tarik napas dalam-dalam, dan fokus pada langkah-langkah penyembuhan. Panik dapat memengaruhi kestabilan emosi dan mengganggu proses pengambilan keputusan yang bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun