"Kehormatan sejati terletak pada kerja keras dan kesabaran, bukan pada ketenaran, kepintaran, jabatan, atau pun kekayaan. Jadilah teladan dalam menjaga harga diri."
Dalam hingar malam yang dingin usai hujan mengguyur, seorang bapak tua melangkah pelan di jalanan. Di atas kepalanya terletak sebuah nampan berisi beberapa gelas minuman es teh. Tidak ada yang istimewa dari sosoknya - hanya seorang penjual keliling yang tetap berjualan meski musim hujan telah menggigilkan tubuh. Namun di balik kesederhanaannya, ada pelajaran hidup yang begitu mendalam.
Pak tua itu tetap melangkah, tanpa ekspresi, menghadapi cibiran orang yang mengolok-olok profesinya. Seolah tak terpengaruh, ia terus menawarkan dagangannya. Sebuah perjuangan yang tampak sederhana tetapi menyimpan makna mendalam tentang kehormatan, kesabaran, dan semangat hidup.
Profesionalisme dalam Kesederhanaan
Dalam Islam, setiap usaha halal untuk mencari nafkah memiliki nilai ibadah. Rasulullah bersabda, "Sebaik-baik rezeki adalah dari hasil kerja tangan sendiri." Apa yang dilakukan oleh pak tua penjual es keliling ini adalah cerminan nyata dari hadis tersebut.
Meski terlihat tidak masuk akal - berjualan es di malam hari selepas hujan - ia memilih jalan ini untuk menjaga kehormatan dirinya dan keluarganya. Ia menolak menjadi beban bagi orang lain. Dalam masyarakat yang terkadang memandang rendah profesi sederhana, pak tua ini mengajarkan bahwa setiap pekerjaan yang halal adalah mulia.
Betapa kontrasnya sikap ini dengan mereka yang terbiasa "meminta-minta" dalam arti yang lebih luas - meminta jatah proyek, mengandalkan jabatan untuk keuntungan pribadi, atau memanfaatkan kedudukan untuk memeras. Sungguh, kehormatan sejati tidak pernah terletak pada apa yang dimiliki, tetapi pada bagaimana seseorang menjaga harga dirinya.
Kesabaran di Tengah Ujian
Tidak mudah untuk terus bertahan ketika hinaan datang bertubi-tubi. Ketika banyak orang mungkin akan menyerah atau bahkan marah, pak tua ini tetap teguh. Sikapnya adalah refleksi dari sabr (kesabaran) yang selalu diajarkan dalam Islam.
Allah berfirman:
"Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah 2: 153)