Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kisah Kehormatan dan Kesabaran dari Pak Tua Pedagang Es Keliling

4 Desember 2024   05:58 Diperbarui: 4 Desember 2024   07:17 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kehormatan sejati terletak pada kerja keras dan kesabaran, bukan pada ketenaran, kepintaran, jabatan, atau pun kekayaan. Jadilah teladan dalam menjaga harga diri."

Dalam hingar malam yang dingin usai hujan mengguyur, seorang bapak tua melangkah pelan di jalanan. Di atas kepalanya terletak sebuah nampan berisi beberapa gelas minuman es teh. Tidak ada yang istimewa dari sosoknya - hanya seorang penjual keliling yang tetap berjualan meski musim hujan telah menggigilkan tubuh. Namun di balik kesederhanaannya, ada pelajaran hidup yang begitu mendalam.

Pak tua itu tetap melangkah, tanpa ekspresi, menghadapi cibiran orang yang mengolok-olok profesinya. Seolah tak terpengaruh, ia terus menawarkan dagangannya. Sebuah perjuangan yang tampak sederhana tetapi menyimpan makna mendalam tentang kehormatan, kesabaran, dan semangat hidup.

Profesionalisme dalam Kesederhanaan

Dalam Islam, setiap usaha halal untuk mencari nafkah memiliki nilai ibadah. Rasulullah bersabda, "Sebaik-baik rezeki adalah dari hasil kerja tangan sendiri." Apa yang dilakukan oleh pak tua penjual es keliling ini adalah cerminan nyata dari hadis tersebut.

Meski terlihat tidak masuk akal - berjualan es di malam hari selepas hujan - ia memilih jalan ini untuk menjaga kehormatan dirinya dan keluarganya. Ia menolak menjadi beban bagi orang lain. Dalam masyarakat yang terkadang memandang rendah profesi sederhana, pak tua ini mengajarkan bahwa setiap pekerjaan yang halal adalah mulia.

Betapa kontrasnya sikap ini dengan mereka yang terbiasa "meminta-minta" dalam arti yang lebih luas - meminta jatah proyek, mengandalkan jabatan untuk keuntungan pribadi, atau memanfaatkan kedudukan untuk memeras. Sungguh, kehormatan sejati tidak pernah terletak pada apa yang dimiliki, tetapi pada bagaimana seseorang menjaga harga dirinya.

Kesabaran di Tengah Ujian

Tidak mudah untuk terus bertahan ketika hinaan datang bertubi-tubi. Ketika banyak orang mungkin akan menyerah atau bahkan marah, pak tua ini tetap teguh. Sikapnya adalah refleksi dari sabr (kesabaran) yang selalu diajarkan dalam Islam.

Allah berfirman:
"Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah 2: 153)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun