Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Tanpa Burnout, Rahasia Menjaga Kreativitas dan Produktivitas

25 November 2024   06:04 Diperbarui: 25 November 2024   07:39 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Istirahat dengan jalan pagi & memanjakan kucing, bukanlah kemalasan; ia adalah kunci menjaga produktivitas dan kreativitas.|Foto: AFRA

Dari Istirahat Lahir Karya Besar

Penulis-penulis besar dunia sering kali memahami nilai istirahat. Ernest Hemingway, misalnya, terkenal dengan kebiasaan berhenti menulis saat ia masih punya ide. Baginya, ini adalah cara menjaga api kreatif tetap menyala.

Sebagai penulis modern, Anda juga dapat memanfaatkan pendekatan serupa. Ingatlah bahwa menulis adalah maraton, bukan sprint. Ritme yang seimbang antara kerja dan istirahat akan membawa Anda lebih jauh dibandingkan kerja tanpa henti.

Penutup: Istirahat adalah Rahasia Kesuksesan

Istirahat bukan kemalasan; ia adalah bagian dari strategi kerja yang cerdas. Dengan memberi waktu pada diri sendiri untuk berhenti sejenak, Anda bukan hanya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetapi juga membangun fondasi untuk karya yang lebih besar dan lebih berarti.

Jadi, coba tanyakan pada diri Anda: sudahkah Anda memberi ruang bagi kreativitas tumbuh? Jika belum, mungkin inilah saatnya meluangkan waktu untuk berhenti, menarik napas, dan membiarkan inspirasi datang menghampiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun