Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Gelar Doktor dan Akademisi Berjoki

17 November 2024   18:35 Diperbarui: 17 November 2024   18:40 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tertawa sambil menatap lantai dan geleng-gelenh, seorang dosen senior ikut bergurau. "Bisa jadi mereka nggak hanya jual disertasi. Siapa tahu ada paket promo gelar doktor plus akses jurnal internasional discontinued."

Sore itu, kantin penuh tawa dan canda. Namun, seorang dosen lain, dengan wajah serius, tiba-tiba angkat bicara. "Pendidikan itu pilar bangsa. Kalau gelar akademik diobral seperti ini, kita bukan hanya merusak pilar itu. Kita mungkin sedang menjual pilarnya di pasar loak."

Hening sesaat. Tak sangka, "dosen killer" itu sampe bilang loak segala. Tapi, itu hanya sebentar, karena semua mahasiswa di sekeliling dosen serius itu kembali tertawa. "Pak, pasar loaknya di mana? Atau, jangan-jangan udah buka cabang di aplikasi Huhuhaha?"

---

Cerita ini memang cerita humor, tapi juga reflektif. Karena di balik gelak tawa, ada pesan penting tentang menjaga integritas akademik dan masa depan dunia pendidikan kita. Kalau pendidikan adalah cahaya, maka tugas kita adalah memastikan lilin itu asli, dan tak mudah padam!

Sekali lagi, cerita ini memang jenaka, tapi terselip pesan reflektif: pendidikan tinggi semestinya menjadi mercusuar intelektualitas, bukan panggung dagelan. Kalau disertasi adalah perjalanan intelektual, mari pastikan kita berjalan kaki, bukan naik ojek berjoki!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun