Kendala likuiditas atau arus kas bukan hanya menjadi perhatian bagi departemen keuangan; ini adalah masalah yang harus dipahami oleh semua pemimpin. Memahami cash flow membantu manajer untuk mengantisipasi waktu yang tepat dalam berinvestasi atau menghindari pengeluaran berlebihan. Hal ini sangat penting karena cash flow yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan perusahaan gagal membayar kewajiban. Atau, bahkan mengalami kebangkrutan, meskipun memiliki profitabilitas yang baik.
7. "ROI Tidak Berlaku untuk Departemen Non-Finansial"
Banyak profesional non-finance merasa bahwa ROI hanya relevan bagi departemen yang langsung menghasilkan pendapatan. Padahal, ROI juga bisa diterapkan pada program atau inisiatif di departemen HR, teknologi, atau pengembangan produk.Â
Contohnya, investasi dalam pelatihan karyawan dapat diukur efektivitasnya dengan melihat ROI dari peningkatan produktivitas atau pengurangan turnover. Dengan memahami konsep ROI, setiap divisi dalam perusahaan dapat lebih berfokus pada inisiatif yang memberikan dampak nyata.
Membangun Kompetensi Finansial untuk Semua Pemimpin, Ini Kebutuhan Strategis di Era Modern
Di tengah persaingan yang ketat, keterampilan literasi finansial untuk manajer dan pemimpin di berbagai level kini menjadi kebutuhan strategis. Organisasi yang mampu membekali pemimpinnya dengan pemahaman finansial akan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat.
Oleh karena itu, penting bagi setiap organisasi untuk menyediakan pelatihan finansial dasar bagi semua divisi, terutama bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang di bidang keuangan atau akuntansi.
Penutup: Mitos yang Harus Ditinggalkan, Realitas yang Harus Diadaptasi
Mengubah pandangan lama dan melepaskan diri dari mitos-mitos ini membutuhkan komitmen dan kemauan belajar. Setiap profesional, baik itu di tingkat manajer maupun top leader, memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan literasi finansial demi mendukung keberlanjutan dan keberhasilan perusahaan.
Dengan meninggalkan mitos-mitos ini, kita tidak hanya meningkatkan kompetensi diri, tetapi juga membuka peluang bagi perkembangan karier yang lebih luas serta kontribusi yang lebih berarti bagi perusahaan.
Memiliki literasi finansial bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk memenangkan persaingan bisnis yang semakin dinamis. Tanggung jawab ini tidak hanya berada di pundak departemen keuangan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama semua pemimpin di berbagai lini organisasi.