Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jangan Hanya Jadi Influencer, Jadilah Kreator dengan Dampak Nyata!

28 Oktober 2024   05:50 Diperbarui: 28 Oktober 2024   16:45 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat seorang kreator aktif dalam kegiatan filantropi atau mempromosikan gerakan kebaikan, mereka menunjukkan sisi yang lebih manusiawi dan terhubung dengan audiens secara emosional. Kegiatan seperti ini juga memperkuat karakter kreator sebagai sosok yang peduli pada nilai-nilai kemanusiaan dan bertanggung jawab sosial.

5. Mengembangkan Pendekatan Berkelanjutan di Tengah Dinamika Industri

Di tengah perubahan cepat dalam industri content creation, strategi jangka panjang ini membantu kreator beradaptasi dan tetap relevan. Pendekatan ini memungkinkan mereka memosisikan diri bukan hanya sebagai penghibur tetapi sebagai pribadi yang memiliki kontribusi nyata bagi komunitas dan industri yang lebih luas. 

Hal ini membuat mereka tidak lagi hanya bersaing di ranah media sosial yang serba cepat dan penuh tekanan, tetapi juga memiliki fondasi kuat untuk bertahan di masa depan.

Melalui berbagai upaya ini, para content creator tidak lagi bergantung pada ketenaran semata, tetapi pada kontribusi yang mereka berikan. Dengan membangun kualitas konten yang lebih dalam, mereka bukan saja memotivasi diri sendiri tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk melihat lebih dari sekadar hiburan. Mereka menjadi pelaku perubahan yang menghadirkan dampak nyata dalam kehidupan banyak orang, baik di dunia nyata maupun digital.

Kesimpulan

Menjadi content creator yang sukses di era ini bukan lagi soal seberapa besar pengikut di media sosial, tetapi seberapa besar dampak yang dapat mereka berikan kepada audiens. Dengan strategi jangka panjang yang mencakup berbagai aspek - dari membangun keahlian, kolaborasi profesional, hingga kontribusi sosial - para kreator dapat bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat dan menjaga relevansi di mata publik.

Dunia kreator konten adalah dunia yang dinamis, namun dengan pendekatan yang matang dan penuh visi, para kreator bisa menjadi lebih dari sekadar influencer; mereka bisa menjadi pendorong perubahan yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun