Salah satu contoh sukses dalam penerapan strategi adaptif adalah perusahaan Tesla. Elon Musk, CEO Tesla, tidak hanya memahami pentingnya teknologi baru seperti baterai dan mobil listrik, tetapi juga mempercepat perubahan arah bisnis dengan inovasi berkelanjutan.Â
Ketika permintaan energi bersih meningkat, Tesla dengan cepat beralih dari produsen mobil listrik menjadi penyedia solusi energi terbarukan, merespons pasar yang terus berkembang dengan kecepatan luar biasa.
Sebaliknya, kita dapat melihat kegagalan adaptasi pada raksasa ritel global, Sears. Dalam dekade terakhir, Sears gagal mengikuti tren e-commerce yang berkembang pesat dan kalah bersaing dengan Amazon dan perusahaan ritel online lainnya.Â
Sementara Amazon terus berinovasi dengan teknologi seperti AI untuk personalisasi layanan pelanggan dan logistik berbasis data, Sears tertinggal dengan pendekatan tradisional yang kaku. Hasilnya? Sears kehilangan pangsa pasar secara drastis dan kini hampir sepenuhnya tersingkir dari pasar ritel global.
Menerapkan strategi adaptif berarti memiliki keberanian untuk mengubah arah bisnis dengan cepat dan efektif. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang dapat diambil oleh para general manager untuk menghadapi perubahan teknologi dan pasar:
1. Manfaatkan Data sebagai Fondasi Keputusan.
Di era big data, keputusan berbasis insting semata sudah tidak cukup. General manager harus memanfaatkan data yang dihasilkan oleh berbagai sistem teknologi untuk mendapatkan wawasan yang akurat tentang tren konsumen, kondisi pasar, dan kinerja perusahaan.Â
Menjadikan data sebagai landasan pengambilan keputusan memungkinkan strategi yang lebih presisi dan responsif terhadap perubahan pasar.
Contoh nyata dari penerapan ini adalah perusahaan seperti Netflix yang menggunakan data pelanggan untuk mengembangkan konten yang sesuai dengan preferensi audiens secara real-time.
2. Inovasi sebagai Inti Strategi Bisnis.
Inovasi tidak hanya terkait dengan produk, tetapi juga cara bekerja dan model bisnis. Mengembangkan lingkungan kerja yang mendorong kreativitas dan berani mengambil risiko menjadi penting.Â