Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Niat Baik vs Mindset Positif: Pertarungan yang Mengarahkan Masa Depan Anda

27 September 2024   08:19 Diperbarui: 27 September 2024   08:25 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mindset yang hanya berfokus pada pencapaian, tanpa didasarkan pada niat baik, bisa membuat seseorang terjerumus dalam perilaku yang menyimpang. Misalnya, demi mencapai kesuksesan, seseorang mungkin mengabaikan prinsip-prinsip moral atau etika. Ia mungkin menggunakan cara-cara yang tidak jujur, mengeksploitasi orang lain, atau bahkan melanggar hukum. Hal ini terjadi karena niatnya tidak diluruskan sejak awal untuk mencapai kebaikan yang sejati.

3. Hilangnya Berkah dalam Tindakan

Dalam Islam, setiap perbuatan yang dilandasi niat baik akan mendatangkan keberkahan. Namun, jika niat itu diabaikan dan hanya mengandalkan mindset, maka keberkahan dalam tindakan bisa hilang. Meskipun seseorang mungkin mencapai kesuksesan secara material, namun ketenangan batin dan kebahagiaan sejati mungkin tidak tercapai. Tanpa niat yang tulus, hasil yang didapat bisa terasa hampa atau tidak memuaskan secara spiritual.

4. Menumbuhkan Kesombongan dan Egoisme

Mindset yang kuat bisa menumbuhkan rasa percaya diri, namun tanpa niat yang baik, kepercayaan diri bisa berubah menjadi kesombongan. Seseorang bisa merasa superior atas keberhasilan yang dicapai, tanpa menyadari bahwa semua itu seharusnya dikembalikan kepada Allah. Kesombongan ini bisa merusak hubungan dengan orang lain, dan lebih parahnya lagi, bisa menjauhkan seseorang dari Allah.

5. Tidak Bernilai di Akhirat

Dalam pandangan Islam, amal tanpa niat yang ikhlas tidak akan bernilai di akhirat. Meskipun seseorang berhasil mencapai banyak hal di dunia ini, tanpa niat untuk mengabdi kepada Allah atau berbuat kebaikan, semua itu tidak akan memberi pahala di akhirat. Fokus pada mindset saja bisa menjadikan seseorang sukses secara duniawi, tetapi gagal dalam mempersiapkan kehidupan setelah mati.

Pentingnya Meluruskan Niat

Jadi, ketika seseorang hanya mengandalkan mindset tanpa memperhatikan niat yang baik, ia berisiko kehilangan arah moral, spiritual, dan bahkan keberkahan dalam hidupnya. Oleh karena itu, niat baik harus selalu didahulukan. Mindset memang penting, tetapi harus disertai dengan niat yang lurus agar tindakan kita tidak hanya bermanfaat di dunia, tetapi juga membawa kebaikan di akhirat.

Niat yang baik dan mindset yang kuat adalah kombinasi yang sempurna untuk mencapai kesuksesan yang bermakna, baik di dunia maupun di akhirat.

"Sungguh, kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai melalui niat yang tulus dan mindset yang kuat, bersandar penuh pada keridhaan Allah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun